kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

BBCA Kembali Diburu, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Turun, Rabu (22/10)


Rabu, 22 Oktober 2025 / 21:32 WIB
BBCA Kembali Diburu, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing Saat IHSG Turun, Rabu (22/10)
ILUSTRASI. Kapitalisasi Pasar Saham-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (08/10/2025). Investor asing kembali mengoleksi saham BBCA saat IHSG terkoreksi pada perdagangna Rabu (22/10), cek 10 saham net buy terbesar asing.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (22/10/2025) setelah sehari sebelumnya IHSG melonjak signifikan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terpangkas 85,53 poin atau merosot 1,03% ke level 8.152,55 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 8.141 ke 8.261.

Baca Juga: Saham BBCA Diborong, Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing di Awal Pekan Ini

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 29,72 miliar dengan nilai transaksi Rp 23,12 triliun.

Ada 349 saham yang menguat, 321 saham yang melemah dan 139 saham yang stagnan.

Meskipun IHSG memerah, tapi investor asing mencatat net buy atau beli jumbo sebesar Rp 133,51 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Melonjak 2,19% di Awal Pekan, Cek Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 235,05 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 169,42 miliar
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 49,34 miliar
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 34,68 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31,04 miliar
6. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 30,61 miliar
7. PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) Rp 28,3 miliar
8. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 24,67 miliar
9. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 20,28 miliar
10. PT Sumber tani Agung Resources Tbk (STAA) Rp 18,78 miliar

 

Selanjutnya: Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Timnas Thailand Gantikan Masatada Ishii

Menarik Dibaca: Simak Pelajaran Bisnis dari Greenhope yang Ubah Singkong Jadi Solusi Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×