kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga IPO PP Properti Rp 180 - Rp 320 per saham


Rabu, 22 April 2015 / 22:09 WIB
Harga IPO PP Properti Rp 180 - Rp 320 per saham
ILUSTRASI. Promo 11.11 Carls Jr & Burger King


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT PP Properti berencana melepas sahamnya ke publik atau initial publik opering (IPO) dengan target harga Rp 180- Rp 320 per Saham.

PP Properti akan menerbitkan jumlah Saham sebanyak-banyaknya 4,91 miliar lembar saham atau 34,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian target Dana yang diincar anak usaha PTPP mencapai Rp 884,2 miliar - Rp 1,57 triliun.

Masa penawaran awal saham perdana PP Properti ini akan dilakukan pada 22 April-4 Maret 2015. Perseroan menargetkan pernytaan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Mei, masa penawaran umum ditargetkan dari tanggal 11-13 Mei 2015. Saham direncanakan akan mulai dicatatkan di BEI pada 19 Mei.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO tersebut maka struktur dan kepemilikan saham PP Properti akan berubah. PTPP akan menggenggam 64,96% atau 9.122.927.940 lembar saham, YKKPP 0.06% atau 9.132.060 saham dan publik 34.98% atau 4.912.346.000.

Ada pun penjamin emisi untuk aksi IPO ini antara lain PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.

Dana IPO setelah dikurangi seluruh biaya emisi akan digunakan 75% untuk berbagai rencana investasi yang mendukung ekpansi, 15% untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan proyek yang sudah berjalan dan 10% melunasi sebagian pinjaman perseroan untuk modal kerja dan pembangunan Park Hotel Jakarta dan Bandung senilai Rp 249 miliar dengan bunga 11% per tahun selama jangka waktu 3 tahun.

Rincian investasi ekspansi antara lain terdiri dari 27% untuk investasi properti berupa mall di atas lahan yang dimiliki perseroan di Surabaya dan Bekasi serta akuisisi mall yang telah beroperasi di Kalimantan.

Sejalan dengan strategi usaha perseroan memperluas portopolio properti di kota-kota besar khususnya kalimantan karena kalimantan memiliki potensi yang besar mengingat pertumbuhan ekonominya yang besar dengan laju pertumbuhan PDB atas dasar harga konstan sejak 2009-2014 rata-rata 5,3%. Sedangkan surabaya dan Bekasi merupakan area maju dengan infrastruktur terpadu sehingga mudah melakukan penetrasi pasar.

Sebesar 23% akan digunakan untuk membeli tanah di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa timur dan bali. Tanah tersebut rencannya akan dikembangkan menjadi kawasan superblok baru.

21% akan digunakan untuk akuisisi hotel yang telah beroperasi di kalimantan dan pembangunan hotel tanah milik perseroa di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa

Sementara 4% akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha melalui entitas anak dan asosiasi di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×