kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Harga gas alam tunggu data China dan AS


Rabu, 12 Oktober 2016 / 21:44 WIB
Harga gas alam tunggu data China dan AS


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah mendulang penguatan signifikan, akhirnya pada Rabu (12/10) ini gas alam mengalami koreksi. Mengutip Bloomberg, pada Rabu (12/10) pukul 20.18 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman November berada di level US$ 3,229 per mmbtu.

Lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang ditutup pada level US$ 3,237 per mmbtu. Dugaan para analis, gas alam akan terus mengalami koreksi, paling tidak sampai akhir pekan ini.

Ibrahim, direktur Garuda Berjangka memprediksi, harga gas alam akan terus mengalami koreksi hingga dikeluarkannya rilis neraca perdagangan negeri Tirai Bambu pada Kamis (13/10). "Prediksinya, impor China menurun, hal ini pasti akan mempengaruhi harga gas alam," kata Ibrahim.

Seperti diketahui, China adalah salah satu pengimpor terbesar gas alam di pasar global. Selain dari China, yang perlu diperhatikan juga adalah data klaim pengangguran AS yang akan dikeluarkan oleh Departemen Ketenagakerjaan AS juga pada Kamis (13/10) ini.

"Diperkirakan warga AS yang mengajukan klaim ini untuk pertama kalinya sejumlah 252.000 orang, meningkat dari minggu sebelumnya sebanyak 249.000 orang," katanya.

Jika angka pengangguran di AS terlihat baik pada Kamis (13/10) ini, artinya indeks dollar menguat dan dapat melemahkan harga gas alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×