kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga gas alam tunggu data China dan AS


Rabu, 12 Oktober 2016 / 21:44 WIB
Harga gas alam tunggu data China dan AS


Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah mendulang penguatan signifikan, akhirnya pada Rabu (12/10) ini gas alam mengalami koreksi. Mengutip Bloomberg, pada Rabu (12/10) pukul 20.18 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman November berada di level US$ 3,229 per mmbtu.

Lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang ditutup pada level US$ 3,237 per mmbtu. Dugaan para analis, gas alam akan terus mengalami koreksi, paling tidak sampai akhir pekan ini.

Ibrahim, direktur Garuda Berjangka memprediksi, harga gas alam akan terus mengalami koreksi hingga dikeluarkannya rilis neraca perdagangan negeri Tirai Bambu pada Kamis (13/10). "Prediksinya, impor China menurun, hal ini pasti akan mempengaruhi harga gas alam," kata Ibrahim.

Seperti diketahui, China adalah salah satu pengimpor terbesar gas alam di pasar global. Selain dari China, yang perlu diperhatikan juga adalah data klaim pengangguran AS yang akan dikeluarkan oleh Departemen Ketenagakerjaan AS juga pada Kamis (13/10) ini.

"Diperkirakan warga AS yang mengajukan klaim ini untuk pertama kalinya sejumlah 252.000 orang, meningkat dari minggu sebelumnya sebanyak 249.000 orang," katanya.

Jika angka pengangguran di AS terlihat baik pada Kamis (13/10) ini, artinya indeks dollar menguat dan dapat melemahkan harga gas alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×