kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Harga Gas Alam Terkoreksi Seiring Proyeksi Cuaca yang Tidak Terlalu Ekstrem


Senin, 30 Juni 2025 / 22:24 WIB
Harga Gas Alam Terkoreksi Seiring Proyeksi Cuaca yang Tidak Terlalu Ekstrem
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A natural gas flare on an oil well pad burns as the sun sets outside Watford City, North Dakota January 21, 2016. Persistent low oil prices have lead to slower business in much of North Dakota's Bakken oil fields. The collapse of U.S. oil and gas investment could have further to fall and Americans are showing signs they spend less of their windfall from lower gasoline prices than in the past, darkening the outlook for the U.S. economy. REUTERS/Andrew Cullen/File Photo


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas alam Amerika Serikat (AS) turun lebih dari 4% menjadi US$ 3,6 per satu juta british thermal unit (mmbtu) pada hari Senin (30/6). Kondisi ini membalikkan sebagian dari reli 6% pada sesi terakhir, di tengah meningkatnya produksi dan perkiraan suhu panas yang tidak terlalu ekstrem. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Senin (30/6), meskipun suhu di atas normal diperkirakan terjadi di seluruh 48 negara bagian bawah AS setidaknya hingga 12 Juli, para ahli meteorologi mengatakan bahwa suhu panas puncak minggu lalu tidak mungkin kembali. 

Di sisi pasokan, produksi rata-rata 105,6  miliar kaki kubik setiap hari (bcfd) pada bulan Juni, naik sedikit dari 105,2 bcfd pada bulan Mei, tetapi masih di bawah rekor bulan Maret 106,3 bcfd. 

Baca Juga: Perkuat Pasar Asia, Total Energies Tambah Saham di Perusahaan Gas Malaysia

Sementara itu, aliran gas ke delapan fasilitas ekspor LNG utama AS rata-rata 14,2 bcfd pada bulan Juni, lebih rendah dari rekor 15 bcfd pada bulan Mei dan 16 bcfd pada bulan April. 

Para analis memperkirakan pasokan penyimpanan yang lebih kecil minggu ini setelah sepuluh minggu peningkatan di atas rata-rata, karena pembangkit listrik butuh lebih banyak gas selama gelombang panas baru-baru ini untuk memenuhi permintaan pendingin udara.

Selanjutnya: Harga Aluminium Naik Menuju Titik Tertinggi dalam Tiga Bulan

Menarik Dibaca: Tren Alat Pembersih Multifungsi Meningkat, Tineco Jaring Pasar Global Wet & Dry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×