kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Harga Emas Turun Pada Jumat (24/5) Pagi, Imbas Ekspansi Ekonomi AS


Jumat, 24 Mei 2024 / 07:01 WIB
Harga Emas Turun Pada Jumat (24/5) Pagi, Imbas Ekspansi Ekonomi AS
ILUSTRASI. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (24/5) pagi. REUTERS/Yuriko Nakao


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (24/5) pagi. Pukul 06.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.356,40 per ons troi, turun 0,14% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.359,70 per ons troi.

Harga emas turun setelah data ekonomi AS menunjukkan ekspansi aktivitas bisnis di tengah kenaikan inflasi. Hal ini membuka peluang penundaan penurunan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, indeks purchasing managers S&P Global pada Mei mencapai titik tertinggi sejak April 2022, melampaui perkiraan. Pertumbuhan aktivitas penyedia layanan pada Mei ini merupakan yang tercepat dalam setahun terakhir dan output manufaktur meningkat lebih cepat.

Baca Juga: Harga Emas Turun Pasca Capai Level Tertinggi, Simak Proyeksinya ke Depan

Permintaan ekonomi yang kuat membuat inflasi sulit turun, sehingga memperkuat alasan mengapa The Fed berniat untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Suku bunga yang tinggi membuat emas menjadi kurang menarik.

"Manufaktur kembali dalam mode ekspansi dan layanan mulai berjalan. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih rumit dibanding sekarang," kata Bart Melek seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×