Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun di hari ketiga berturut-turut. Rabu (16/8) pukul 6.20 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.901,51 per ons troi.
Harga emas turun tipis dari posisi kemarin US$ 1.902 per ons troi. Harga emas spot turun 0,68% dalam sepekan terakhir.
Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange turun 0,12% ke US$ 1.932,80 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka turun 0,91%.
Penurunan harga emas dalam tiga hari ini melanjutkan pelemahan harga logam mulia yang terjadi dalam tiga pekan terakhir. Dalam empat pekan, harga emas spot tercatat turun 3,8% dari level US$ 1.976 per ons troi pada 19 Juli 2023.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (16/8) di Pegadaian Turun, UBS Naik
Harga emas turun di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama setelah data AS yang kuat menjaga emas di dekat level terendah enam minggu.
Penjualan ritel Amerika Serikat (AS) melonjak 0,7% bulan lalu, Departemen Perdagangan AS mengatakan, peningkatan penjualan ritel menunjukkan ekonomi terus berkembang di awal kuartal ketiga. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel naik 0,4%.
"Laporan penjualan ritel mengesankan, yang menunjukkan ekonomi tidak melemah dan itu akan memaksa Fed untuk mempertahankan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut," kata Edward Moya, analis pasar senior Amerika di OANDA kepada Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Masih Bergerak Fluktuatif, Ada yang Lanjut Terkoreksi
Moya menyebut, level harga emas US$ 1.900 per ons troi adalah level kunci bagi banyak pedagang ketika mereka fokus pada emas.
Menawarkan kelonggaran, indeks dolar turun 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Menurut Alat FedWatch CME, kemungkinan bahwa Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah tahun ini adalah sebesar 88,5%. The Fed sejak Maret 2022 menaikkan suku bunga acuan sebesar 525 basis poin ke kisaran 5,25%-5,50% saat ini. Suku bunga tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
