kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas turun lagi pada Kamis (24/6) pagi


Kamis, 24 Juni 2021 / 07:08 WIB
Harga emas turun lagi pada Kamis (24/6) pagi
ILUSTRASI. Harga emas turun pada pagi ini. Ini adalah penurunan harga emas tiga hari berturut-turut sejak Selasa (22/6).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada pagi ini. Ini adalah penurunan harga emas tiga hari berturut-turut sejak Selasa (22/6). 

Kamis (24/6) pukul 6.45 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.775,82 per ons troi, turun 0,16% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan harga emas kontrak Agustus 2021 di Commodity Exchange turun 0,49% ke US$ 1.774,70 per ons troi.

Kemarin, harga emas berjangka menguat ke US$ 1.783,40 per ons troi. Harga ini merupakan level tertinggi dalam lima hari perdagangan terakhir.

Pernyataan menenangkan dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tidak mampu menahan penurunan harga emas. Powell mengatakan inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dan bank sentral tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.

Kata-kata Powell pada hari Selasa sempat menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul perubahan hawkish minggu lalu oleh The Fed. Namun, logam mulia telah gagal untuk membalikkan penurunan 6% pekan lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed telah bertahan di pasar. 

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian Kamis 24 Juni 2021, simak rinciannya

David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures mengatakan, kenaikan suku bunga atau pengurangan pembelian aset bukan kesimpulan yang pasti. "Kondisi pasar sangat akomodatif yang akan menopang harga emas dan secara keseluruhan masih terlalu dini untuk mulai menyebutkan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga," kata Meger kepada Reuters.

Emas juga diuntungkan dari melemahnya dolar, yang mencapai hampir satu minggu di awal sesi, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig mengatakan secara teknikal, harga emas tampaknya telah mencapai titik terendah dari aksi jual minggu lalu. ​

Baca Juga: Tips alokasi investasi dan dana darurat di tengah ketidakpastian ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×