Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Harga emas dunia melemah pada perdagangan Kamis (8/5), setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Inggris.
Sinyal meredanya tensi geopolitik ini membuat emas kehilangan daya tariknya sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,7% menjadi US$ 3.339,32 per ons troi pada pukul 08.58 GMT, setelah sempat naik lebih dari 1% di awal sesi.
Sementara itu, emas berjangka AS terkoreksi lebih dalam sebesar 1,4% ke US$ 3.345 per ons troi.
Baca Juga: Setelah Jatuh 2%, Harga Emas Hari Ini Mencoba Bangkit
“Konfirmasi bahwa ada kesepakatan dagang yang sedang digodok antara AS dan Inggris bisa memperkuat dolar dan mengurangi tekanan beli terhadap emas,” ujar Nitesh Shah, analis komoditas dari WisdomTree.
Trump sebelumnya mengunggah pernyataan di Truth Social bahwa dirinya akan menggelar konferensi pers terkait "kesepakatan dagang besar".
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga dijadwalkan memberikan pembaruan soal perundingan perdagangan AS-Inggris hari ini.
Di sisi lain, perhatian investor juga tertuju pada perundingan dagang antara AS dan China di Swiss akhir pekan ini.
Trump menegaskan kembali bahwa tarif impor terhadap barang China tidak akan dikurangi hanya demi memuluskan negosiasi.
Baca Juga: Harga Emas Menanjak Seiring Nasib Negoisasi Tarif AS dan China Masih Kabur
Sementara itu, The Fed pada Rabu (7/5) tetap mempertahankan suku bunga acuannya, namun memperingatkan risiko kenaikan inflasi dan pengangguran yang membayangi akibat kebijakan tarif.
Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, emas cenderung menguat di tengah ketidakpastian politik dan suku bunga rendah.
Namun prospek penguatan dolar dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga turut menekan minat terhadap logam mulia ini.
Dari sisi pasokan, Bank Sentral China dikabarkan telah mengizinkan pembelian valas oleh bank komersial untuk membiayai impor emas di bawah kuota yang baru dinaikkan.
Ketegangan geopolitik juga muncul di kawasan Asia Selatan. Militer Pakistan mengklaim menembak jatuh 12 drone India yang melanggar wilayah udaranya, sehari setelah India melakukan serangan ke beberapa target di Pakistan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 1.953.000 Per Gram Hari Ini 8 Mei 2025
“Kondisi ini akan terus dipantau pasar. Ketegangan India-Pakistan bisa memicu permintaan safe haven yang tidak terukur,” kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank.
Adapun logam mulia lainnya bergerak variatif. Perak spot turun 0,4% ke US$ 32,34 per ons, platinum naik tipis 0,1% menjadi US$ 975,08, dan palladium anjlok 1,5% ke US$ 957,50 per ons.
Selanjutnya: Putin dan Xi Jinping Tegaskan Komitmen Bersama Lawan Neo-Nazisme dan Unilateralisme
Menarik Dibaca: DANA & Ant International Targetkan 5.000 UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News