kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Harga emas tertekan sentimen positif AS dan Yunani


Kamis, 04 Juni 2015 / 08:50 WIB
Harga emas tertekan sentimen positif AS dan Yunani
ILUSTRASI. IHSG Bertahan di Zona Hijau, Asing Bukukan Net Buy Terbesar pada 10 Saham Ini


Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa

NEW YORK. Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis ini. Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 9,5 atau 0,8% menjadi US$ 1.184,90 dolar per ons troi. Sementara harga perak untuk pengiriman Juli turun 31,9 sen, atau 1,90% menjadi US$ 16,48 per ons troi. Sementara platinum untuk pengiriman Juli turun 8,7 dolar AS, atau 0,78% menjadi US$ 1.104,10 per ons troi.

Pelemahan harga emas dunia terjadi seiring dengan prediksi terjadinya kesepakatan utang di Yunani dan laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan. Emas di bawah tekanan, di tengah sentimen positif tercapainya kesepakatan antara Yunani dengan krediturnya yaitu Bank Sentral Eropa (ECB) dan IMF. Presiden ECB Mario Draghi juga menyatakan bahwa ia ingin Yunani tetap di zona euro.

Sentimen-sentimen tersebut sedikit demi sekikit menghapus kebutuhan emas sebagai safe haven, sehingga menekan harganya. Laporan Automated Data Processing (ADP) yangd irilis Rabu juga menunjukkan bahwa angka pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan. Laporan menunjukkan angka penggajian (payrolls) swasta meningkat 201.000 pada Mei, lebih tinggi dari ekspektasi.

Kondisi itu, membuat perkiraan kenaikan suku bunga AS makin mengemuka. Para ekonomi memprediksi kenaikan suku bunga The Fed akan dilakukan untuk pertama kalinya pada September mendatang. 

Pertemuan The Fed berikutnya dijadwalkan pada 15 Juni ketika investor mengharapkan berita tambahan tentang waktu kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×