kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas tertekan perbaikan penjualan retail AS


Jumat, 17 September 2021 / 07:57 WIB
Harga emas tertekan perbaikan penjualan retail AS
ILUSTRASI. Harga emas spot pagi ini naik tipis setelah kemarin melorot.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot pagi ini naik tipis setelah kemarin melorot. Harga emas turun tajam pada perdagangan kemarin setelah Amerika Serikat (AS) merilis data penjualan retail yang lebih tinggi ketimbang prediksi.

Kamis (16/9), harga emas spot turun 2,24% ke US$ 1.753,77 per ons troi dari sebelumnya US$ 1.794,06 per ons troi. Sedangkan pagi ini pukul 7.30 WIb, harga emas spot menguat 0,06% ke US$ 1.754,80 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange masih melanjutkan penurunan yang terjadi kemarin. Pagi ini, harga emas berjangka turun 0,11% ke US$ 1.754,70 per ons troi setelah kemarin melemah 2,12%.

Baca Juga: ICDX dan ICH memperoleh izin Bappebti untuk selenggarakan pasar fisik emas digital

Data penjualan ritel AS yang kuat mengangkat dolar dan memberi amunisi untuk taruhan bahwa Federal Reserve dapat mempercepat pengurangan stimulus.  Laporan dari Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis menunjukkan, penjualan retail naik 0,7% bulan Agustus. Data untuk Juli direvisi menjadi penurunan 1,8%, penurunan lebih dalam daripada angka sebelumnya 1,1%. 

Penjualan retail Agustus ini jauh lebih baik ketimbang prediksi. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel akan turun 0,8%. Penjualan meningkat 15,1% secara tahunan dan jauh di atas tingkat sebelum pandemi. 

"Sentimen konsumen mulai kembali, indikator yang baik bagi The Fed untuk membawa ekspektasi tersebut pada kenaikan suku bunga berikutnya," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 ke Rp 932.000 per gram pada hari ini, Kamis (16/9)

"Emas telah mendapat pukulan yang cukup besar," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters. Dia menambahkan, kecuali ada beberapa peristiwa geopolitik atau kejutan Fed, arah pergerakan emas tidak mungkin berubah menjelang pertemuan FOMC.

Fokus sekarang beralih ke pertemuan Fed 21-22 September. "Ada banyak anggota di FOMC yang mendukung dimulainya tapering tahun ini, dan karena itu prospek emas tidak positif," kata Peter Fertig, analis Quantitative Commodity Research.

Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Jumat 17 September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×