Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun di awal perdagangan pekan ini. Senin (25/11) pukul 7.50 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.460,97 per ons troi, turun 0,06% ketimbang harga akhir pekan lalu pada US$ 1.461,93 per ons troi.
Sejalan, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.467,70 per ons troi, turun 0,19% dari posisi akhir perdagangan pekan lalu.
Harga emas ini terus menurun sejak pertengahan pekan lalu di tengah optimisme kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang makin dekat. Apalagi, data produksi manufaktur AS bulan November mencapai laju paling kencang dalam tujuh bulan.
Baca Juga: Pekan Lalu Gagal Di Jalur Kenaikan, Berikut Proyeksi Harga Emas Minggu Ini
Aktivitas jasa pun naik lebih besar daripada ekspektasi. "Data ekonomi AS yang menguat menekankan bahwa Federal Reserve akan tetap menahan suku bunga di posisi sekarang hingga beberapa pertemuan ke depan," kata Ryan McKay, commodity strategist TD Securities kepada Reuters.
Dengan kondisi tersebut, nilai tukar dolar AS dan US Treasury akan menguat sehingga menekan emas. "Katalis besar emas adalah langkah The Fed untuk memperbesar neraca lagi," kata Vincent Tie, sales manager Silver Bullion seperti dikutip Reuters.
Sementara faktor negosiasi dagang AS-China masih membayangi pergerakan harga. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan dengan China berpotensi sangat dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News