kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Harga Emas Spot Turun dari Puncak 3 Minggu Jelang Tengah Hari, Terkena Profit Taking


Senin, 25 November 2024 / 10:33 WIB
Harga Emas Spot Turun dari Puncak 3 Minggu Jelang Tengah Hari, Terkena Profit Taking
ILUSTRASI. Harga emas melemah pada Senin (25/11), turun dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai sebelumnya di sesi perdagangan../File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada Senin (25/11), turun dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai sebelumnya di sesi perdagangan.

Penurunan ini terjadi karena investor mengambil keuntungan dan pedagang menyesuaikan ekspektasi mereka terkait potensi penurunan suku bunga The Fed, sambil menunggu data ekonomi terbaru untuk menilai prospek kebijakan suku bunga. 

Harga emas spot turun 0,6% menjadi US$2.695,79 per ons troi pada pukul 02.46 GMT. Sementara kontrak berjangka emas AS melemah 0,5% ke level US$2.697,90 per ons troi. 

Baca Juga: Harga Logam Dasar Menguat Senin (25/11), Seiring Pelemahan Dolar AS

"Beberapa pedagang memutuskan untuk mengambil keuntungan di sekitar level tertinggi US$2.718, mengingat emas berjangka mencatatkan pekan terbaiknya sejak pandemi pekan lalu," kata Matt Simpson, analis senior di City Index. 

Simpson menambahkan bahwa pekan ini diperkirakan tidak akan melanjutkan lonjakan tajam pekan lalu, mengingat pekan perdagangan yang lebih pendek akibat libur Thanksgiving di Amerika Serikat. 

Menurut alat pemantau CME Fedwatch, peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Desember turun menjadi 51% dari sebelumnya 62% pekan lalu.

Baca Juga: Harga Emas Spot Mendekati Level Tertinggi 3 Minggu pada Senin (25/11) Pagi

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menekan daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil. 

Beberapa pembuat kebijakan The Fed pekan lalu menyuarakan kekhawatiran bahwa kemajuan inflasi mungkin terhenti dan menganjurkan kehati-hatian. Namun, ada juga yang menekankan perlunya penurunan suku bunga lanjutan. 

Sinyal kebijakan AS yang kurang dovish dan potensi kejutan inflasi dapat mendukung keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada Desember, yang pada gilirannya membebani harga emas, menurut Yeap Jun Rong, analis pasar di IG. 

Investor kini menantikan risalah rapat The Fed November, data PDB (revisi pertama), dan angka indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (core PCE) yang akan dirilis pekan ini. 

Baca Juga: Harga Turun Emas Diburu, Ketersedian Stok Emas Antam Menipis

Di pasar fisik, premi emas di India melemah pekan lalu akibat kenaikan harga lokal yang mengurangi permintaan, sementara minat pada logam mulia di China dan pasar Asia lainnya tetap lesu. 

Logam mulia lainnya juga mencatatkan penurunan. Harga perak spot turun 1% menjadi US$30,99 per ounce, platinum melemah 0,3% ke US$960,85, dan paladium tergelincir 0,6% ke US$1.003,21. 

Meskipun pelemahan harga, penurunan indeks dolar sebesar 0,7% dan turunnya imbal hasil obligasi 10 tahun AS membatasi tekanan lebih lanjut pada emas, meningkatkan daya tariknya bagi pemegang mata uang lainnya.   

Selanjutnya: Promo Gokana 25-29 November 2024, Ada Diskon 25% hingga Menu Rp 20.000

Menarik Dibaca: Promo Gokana 25-29 November 2024, Ada Diskon 25% hingga Menu Rp 20.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×