kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,47   -12,05   -1.29%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot tergelincir ke US$ 1.810 per ons troi jelang tengah hari ini


Rabu, 02 Desember 2020 / 10:56 WIB
Harga emas spot tergelincir ke US$ 1.810 per ons troi jelang tengah hari ini
ILUSTRASI. Kilau emas mulai pudar


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas spot kembali merosot pada perdagangan hari ini setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya. Harga emas tergelincir karena ketidakpastian atas paket stimulus AS sementara kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19 kian membebani daya tarik safe haven.

Rabu (2/12) pukul 10.30 WIB, harga emas spot turun 0,3% ke level US$ 1.810,36 per ons troi. Pada penutupan sesi sebelumnya, harga emas spot melonjak lebih dari 2% dan jadi penguatan terbesarnya
hampir sebulan. 

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 turun 0,4% menjadi US$ 1.812,60 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas turun ke US$ 1.813,75 Rabu (2/12), tertekan prospek vaksin corona

Harga emas kembali koreksi setelah anggota senat dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan, Kongres AS harus menyertakan gelombang baru stimulus virus corona dalam US$ 1,4 triliun pengeluaran tagihan, sebagai pembicaraan stimulus antara Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi yang diadakan pada hari Selasa.

Sekelompok senator bipartisan dan anggota DPR juga mengusulkan tindakan bantuan virus corona senilai US$ 908 miliar.

"Ada sedikit ketidakpastian atas kesepakatan stimulus untuk melewati itu. Dan ini tidak terlalu mendukung harga emas," kata Stephen Innes, Chief Global Market Strategist Axi.

Sedangkan pembicaraan adalah langkah ke arah yang benar di depan pengeluaran fiskal dan menandakan kemungkinan kerjasama lebih lanjut ke depan, upaya stimulus jauh di bawah harapan pasar, Innes menambahkan.

Menimbang lebih jauh, harga emas juga masih mendapat tekanan dari rencana AS yang mulai memvaksinasi jutaan orang AS untuk virus corona setidaknya di pertengahan Desember mendatang.

Selanjutnya: Lanjutkan pelemahan, harga minyak acuan terseret kenaikan persediaan minyak AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×