kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.308   37,00   0,23%
  • IDX 7.109   12,18   0,17%
  • KOMPAS100 1.021   -4,15   -0,40%
  • LQ45 775   -2,51   -0,32%
  • ISSI 233   -0,70   -0,30%
  • IDX30 400   -1,51   -0,38%
  • IDXHIDIV20 460   -1,67   -0,36%
  • IDX80 115   -0,39   -0,34%
  • IDXV30 116   -0,42   -0,36%
  • IDXQ30 128   -0,62   -0,48%

Harga Emas Spot Stabil Selasa (15/7) Pagi, Investor Menanti Data Inflasi AS


Selasa, 15 Juli 2025 / 08:36 WIB
Harga Emas Spot Stabil Selasa (15/7) Pagi, Investor Menanti Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Harga emas bergerak tipis menguat pada Selasa (15/7), sementara pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed. REUTERS/Bogdan Cristel/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas bergerak tipis menguat pada Selasa (15/7), sementara pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 3.348,35 per ons troi pada pukul 01.01 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS tercatat stabil di level US$ 3.357,30.

Fokus investor kini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Juni yang dijadwalkan rilis pada pukul 12.30 GMT (19.30 WIB) hari ini.

Baca Juga: Harga Emas Spot Melemah Senin (14/7), Setelah Sentuh Level Tertinggi Tiga Pekan

Konsensus jajak pendapat Reuters memperkirakan inflasi utama naik menjadi 2,7% secara tahunan, dari 2,4% di bulan sebelumnya. Sementara inflasi inti diproyeksi meningkat ke 3,0%, dari 2,8%.

Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell pada Senin (14/7), dengan menyatakan bahwa suku bunga seharusnya berada di level 1% atau lebih rendah.

Sementara itu, Powell menilai inflasi diperkirakan akan naik selama musim panas akibat dampak tarif, yang berpotensi membuat The Fed menahan suku bunga hingga akhir tahun.

Trump sendiri pada akhir pekan lalu mengancam akan memberlakukan tarif 30% atas impor dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus, setelah perundingan dagang gagal mencapai kesepakatan.

Pasar kini memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin hingga akhir 2025, dengan potensi pemotongan pertama pada September.

Sebagai aset lindung nilai, emas cenderung menguat di tengah ketidakpastian ekonomi dan lingkungan suku bunga rendah.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Bikin Prospek Harga Logam Mulia Semakin Berkilau

Namun, Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack menyatakan pada Senin bahwa belum ada urgensi untuk memangkas suku bunga saat ini, mengingat inflasi masih berada di atas target.

Logam mulia ainnya: Perak spot naik 0,1% ke US$ 38,15 per ons troi, setelah menyentuh level tertinggi sejak September 2011 pada hari sebelumnya.

Platinum turun 0,1% menjadi US$ 1.362,55 dan palladium melemah 1% ke US$ 1.182,25.

Selanjutnya: IHSG Diperkirakan Naik Selasa (15/7), Cek Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas

Menarik Dibaca: Riset Prasasti: Belanja Negara Lemah, Pemulihan Ekonomi Belum Solid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×