kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Harga Emas Spot Sentuh Rekor Tertinggi Kamis (17/10), Terangkat Ekspektasi Suku Bunga


Kamis, 17 Oktober 2024 / 18:13 WIB
Harga Emas Spot Sentuh Rekor Tertinggi Kamis (17/10), Terangkat Ekspektasi Suku Bunga
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Siphiwe Sibeko


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas mencapai rekor tertinggi pada Kamis (17/10), didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed dan ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS yang semakin dekat.

Investor meningkatkan permintaan terhadap emas, aset yang dianggap sebagai tempat aman, sementara mereka menunggu data ekonomi AS terbaru.

Baca Juga: Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi Disokong Pemangkasan Suku Bunga dan Pemilu AS

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.678,13 per ons troi pada pukul 09.34 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi di US$2.685,60. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$2.693,60.

“Dengan pemilihan AS kurang dari tiga minggu lagi, kewaspadaan pasar kemungkinan akan terus mendominasi. Perlombaan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris menambah ketidakpastian, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas,” kata Lukman Otunuga, Senior Research Analyst di FXTM.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 30%, didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih lanjut setelah pengurangan besar-besaran bulan lalu, serta ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung.

Tonton: Cek Untung atau Rugi, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (17 Oktober 2024)

Bank Sentral Eropa (ECB) juga diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga secara beruntun untuk pertama kalinya dalam 13 tahun pada hari yang sama.

Suku bunga yang lebih rendah dan ketegangan geopolitik cenderung mendukung kenaikan harga emas, yang dianggap sebagai aset aman dan tidak menghasilkan bunga.

"Hasil polling LBMA yang diumumkan di Miami awal pekan ini memperkirakan harga emas akan naik mendekati US$3.000 dalam setahun ke depan, dan harga perak diperkirakan bahkan akan mengalami kenaikan lebih besar. Potensi ini menarik perhatian pasar," ujar Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank.

Para delegasi dalam pertemuan tahunan London Bullion Market Association memperkirakan harga emas akan naik menjadi US$2.941 per ons troi dalam 12 bulan mendatang dari harga saat ini di $2.661.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,25%, Hari Ini Positif (17 Oktober 2024)

Pedagang sekarang menunggu data penjualan ritel dan produksi industri AS untuk bulan September, serta data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis nanti pada hari itu.

“Jika data ekonomi AS mengecewakan, kemungkinan akan memicu spekulasi terkait pemangkasan suku bunga Fed,” tambah Otunuga.

Sementara itu, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$31,57 per ons troi. Harga platinum naik 0,6% menjadi US$999,20, sementara paladium turun 0,4% menjadi US$1.019,56.

Selanjutnya: Reksadana Pasar Uang Masih Jadi Andalan Saat Suku Bunga Acuan Ditahan

Menarik Dibaca: Promo Padang Merdeka Oktober-November 2024, Gratis Telur Dadar via Digibank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×