Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik tipis pada jam-jam awal perdagangan Asia pada hari Senin (23/1). Dibantu oleh pelemahan dolar dan prospek kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% ke US$1.929,04 per ons troi, pada 0014 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS sedikit berubah di US$1.929,00.
Asal tahu, Indeks dolar merosot 0,1%, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (23/1) di Pegadaian, 10 gram Rp 10,2 juta!
The Fed akan kembali memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan 31 Januari-1 Februari. Menandakan bahwa perjuangan bank sentral melawan inflasi masih jauh dari selesai.
Dengan suku bunga yang lebih rendah yang diterjemahkan menjadi pengembalian yang lebih rendah pada aset berbunga seperti obligasi pemerintah, investor mungkin lebih memilih emas dengan hasil nol.
Di sisi lain, permintaan emas fisik di China melemah minggu lalu menjelang liburan Tahun Baru Imlek. Di Jepang dan Singapura beberapa konsumen menjual emas batangan mereka untuk menguangkan karena harga domestik yang tinggi.
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,51% menjadi 917,05 ton pada hari Jumat.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$24,00 per ons troi, platinum turun 0,2% pada US$1.041,75, dan paladium naik 1% menjadi US$1.744,86.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News