Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga pada hari Rabu (8/2), didorong oleh pelemahan dolar dan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Sementara pasar menunggu lebih banyak data ekonomi untuk panduan kenaikan suku bunga untuk masa depan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$1.884,13 per ons troi pada pukul 09.06 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS bertambah 0,4% menjadi US$1.883,30.
Indeks dolar melemah setelah Powell menghindari mengeraskan nadanya pada inflasi meskipun pasar tenaga kerja tangguh. Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi taruhan yang lebih menarik bagi pembeli di luar negeri.
Daniela Hathorn, analis di Capital.com mencatat bahwa Powell mengatakan suku bunga AS mungkin perlu dinaikkan lebih tinggi, "penyebutannya tentang disinflasi membuat pasar percaya dia lebih dovish dari perkiraan semula."
Suku bunga yang tinggi membuat investor enggan menempatkan uang pada aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Baca Juga: Naik Rp 11.000, Harga Emas Hari Ini Ada di Level Rp 1.028.000 Per Gram, Rabu (8/2)
Harga emas telah turun dari level psikologis utama US$1.900 per ons troi, sebagian ditundukkan oleh taruhan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat.
Fokus investor sekarang beralih ke laporan klaim pengangguran mingguanpada hari Jumat. Menjelang rilis angka inflasi Januari minggu depan.
Di tempat lain, harga perak spot naik 1,4% menjadi US$22,5013 per ons troi, setelah mencapai level terendah dalam dua bulan pada hari Selasa.
Platinum juga naik 1,4% menjadi US$987,60 dan paladium naik 1,7% menjadi US$1.674,13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News