Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak naik pada hari Senin (27/12), bertahan di atas level psikologis US$1.800 per ons troi. Imbal hasil US Treasury yang sedikit lebih lemah mengimbangi kenaikan dolar.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$1.811,31 per ons troi pada pukul 01.145 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS sedikit berubah pada US$1.812,00.
Imbal hasil US Treasury turun tipis dari level tertinggi lebih dari seminggu pada sesi sebelumnya. Penurunan imbal hasil mengurangi biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga.
Indeks dolar naik tipis dari level terlemahnya hampir seminggu terhadap para pesaingnya, membuat emas yang dihargakan dengan greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang non-AS.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Hari Ini 27 Desember, Simak Daftarnya!
Penjualan ritel Jepang naik lebih cepat dari yang diperkirakan pada November karena lebih sedikit kasus Covid-19 mendorong pembeli untuk meningkatkan pengeluaran untuk barang dan jasa.
Analis mengatakan perdagangan emas kemungkinan akan tetap tipis dan terikat pada kisaran minggu ini.
Pasar saham di Eropa dan Asia mencatat kenaikan mingguan pada hari Jumat, sementara dolar yang merupakan safe-haven mencatat minggu terburuknya dalam tiga bulan. Di tengah tanda-tanda varian Omicron tidak akan secara signifikan menggagalkan pertumbuhan ekonomi global.
Di tempat lain, harga perak spot naik tipis 0,1% menjadi US$22,95 per ons troi, platinum turun 0,4% menjadi US$970,34, dan paladium naik 0,3% pada US$1.954,35.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
