kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   0,00   0,00%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

IHSG Dekati Level 8.000, Cermati Saham-Saham Jagoan Analis, Jumat (15/8)


Jumat, 15 Agustus 2025 / 06:45 WIB
IHSG Dekati Level 8.000, Cermati Saham-Saham Jagoan Analis, Jumat (15/8)
ILUSTRASI. IHSG Melejit-Investor saham ritel mengamati pergerakan harga saham melalui gawai di Jakarta, Rabu (13/8/2025). IHSG menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, menutup perdagangan Kamis (14/8/2025) di level 7.931 atau menguat 0,49%.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. IHSG menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, menutup perdagangan Kamis (14/8/2025) di level 7.931 atau menguat 0,49% dan mendekati batas psikologis 8.000. 

Pada sesi pertama, indeks bahkan sempat menyentuh 7.973. Lonjakan ini terjadi seiring kembalinya aliran dana asing, dengan net buy Rp 4,70 triliun dalam sepekan dan Rp 3,10 triliun dalam sebulan terakhir.

Ekonom PT Panin Sekuritas Tbk, Felix Darmawan, menilai penguatan pasar didorong meredanya ketegangan tarif dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia, spekulasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25–50 basis poin pada September, serta rilis kinerja emiten yang mayoritas melampaui ekspektasi. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Rabu (13/8)

Saham-saham BUMN dan perbankan menjadi incaran asing, termasuk TLKM, BBRI, BBCA, dan ASII, dengan nilai beli bersih masing-masing di atas Rp 190 miliar hingga lebih dari Rp 1,4 triliun.

Meski demikian, VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menilai arus modal asing ini masih bersifat jangka pendek. 

Ia menekankan perlunya konfirmasi net inflow bulanan beruntun serta stabilitas rupiah untuk memastikan keberlanjutan tren masuknya dana asing. 

 

Penguatan rupiah ke level terkuat sejak awal 2025, peluang pemangkasan suku bunga BI pekan depan, dan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 5,12% YoY di Agustus menjadi faktor tambahan yang mengerek minat investor.

Di luar sektor perbankan dan telekomunikasi, saham konglomerasi seperti DSSA, CUAN, PTRO, dan RATU juga menarik perhatian karena berpotensi masuk indeks MSCI berikutnya. 

Ke depan, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.700–8.200 dalam jangka pendek, dipengaruhi keputusan moneter BI, data pertumbuhan kredit, dan arah kebijakan The Fed. Hingga akhir tahun, proyeksi pergerakan indeks berada di level 8.000–8.100, dengan tren net buy asing menjadi katalis utama.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Jumat (8/8)

Felix merekomendasikan fokus pada saham berkapitalisasi besar yang likuid dan memiliki prospek defensif sekaligus pertumbuhan, seperti big banks, TLKM, dan ASII. Sementara Audi memproyeksikan peluang beli pada BBRI dengan target Rp 4.360, TLKM Rp 3.240, BMRI Rp 6.300, ICBP Rp 11.500, dan KLBF Rp 1.720.

Kalau mau, saya bisa juga buatkan **versi yang lebih singkat dan fokus ke sudut pandang strategi investasinya saja** supaya pembaca langsung mendapat intisari rekomendasi.

Selanjutnya: Euforia Pasar Keuangan Masih Perlu Diuji

Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Drama Korea Thriller Berlatar di Sekolah, Sudah Nonton S Line Belum?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×