kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Harga emas spot naik 0,07% di level US$ 1.462,77 per ons troi


Selasa, 10 Desember 2019 / 13:35 WIB
Harga emas spot naik 0,07% di level US$ 1.462,77 per ons troi
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, Senin (9/9/2019).


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas di pasar spot turun. Data Bloomberg pada Selasa (10/12) pukul 13.33 WIB mencatat harga emas spot US$ 1.462,77 per ons troi atau naik 0,07% dibandingkan penutupan kemarin US$ 1.462,23 per ons troi.

Sedangkan harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.466,50 per ons troi, naik tipis 0,11% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.464,90 per ons troi.

Baca Juga: Ditopang penguatan dolar AS, Analis: Pasangan USD/JPY bakal menguat lagi

Laporan Bloomberg, Selasa (10/12) menyebutkan harga emas stabil karena investor menunggu pertemuan bank sentral minggu ini serta tenggat waktu tarif yang menjulang.

Federal Reserve memutuskan suku bunga pada hari Rabu diikuti oleh briefing media dari Ketua Jerome Powell, sedangkan Pusat Eropa Keputusan kebijakan bank adalah pada hari Kamis.

Keduanya diperkirakan akan meninggalkan tarif tidak berubah, tetapi pedagang akan mencari petunjuk tentang apa yang ada di toko ritel 2020 dalam hal kebijakan moneter.

Baca Juga: Lagi, harga emas Antam turun ke Rp 743.000, Selasa (10/12)

Menteri Pertanian Sonny Perdue mengatakan, seiring tenggat waktu 15 Desember untuk lebih banyak pendekatan pungutan AS, pasar juga mencari tanda-tanda kemajuan pada kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing yang akan menangkal eskalasi. "AS tidak mungkin memaksakan tarif tambahan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×