Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (25/4), setelah muncul kabar bahwa China mempertimbangkan untuk mengecualikan sejumlah produk asal Amerika Serikat (AS) dari tarif tinggi yang dikenakan selama perang dagang. Langkah ini melemahkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Melansir Reuters, harga emas spot tercatat turun 1,4% ke level US$3.302,81 per ons troi pada pukul 06.36 GMT. Sementara kontrak berjangka emas AS terkoreksi 1,1% ke US$3.312,80 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Melorot 1,4%, Ketegangan Perdagangan Mereda
Kabar ini datang setelah otoritas China dikabarkan tengah mengkaji pengecualian tarif hingga 125% untuk beberapa barang impor dari AS, dan meminta pelaku usaha mengidentifikasi produk-produk yang dapat masuk dalam daftar tersebut.
Ini menjadi sinyal paling jelas bahwa Beijing mulai mengkhawatirkan dampak ekonomi dari konflik dagang yang terus berlarut.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraan dagang dengan China sedang berlangsung, membantah pernyataan China sebelumnya yang menyebut belum ada diskusi yang dimulai.
"Pengurangan sebagian tarif atas beberapa barang impor dari China bisa dianggap sebagai langkah positif menuju de-eskalasi ketegangan dagang AS-China, yang secara moderat menekan aset safe haven seperti emas," kata Yeap Jun Rong, analis pasar dari IG.
Baca Juga: Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.986.000
Juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa jika AS benar-benar ingin menyelesaikan konflik dagang, maka semua tarif sepihak yang diberlakukan terhadap China harus dicabut.
Sepanjang tahun ini, harga emas melonjak hampir US$700 dan mencetak berbagai rekor tertinggi, dengan puncaknya pada Selasa lalu di angka US$3.500,05 per ons troi, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
Namun, indeks dolar AS naik 0,3% pada Jumat, menghapus kerugian hari sebelumnya. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
“Dalam jangka panjang, prospek struktural untuk emas masih positif, terutama karena potensi diversifikasi cadangan devisa oleh pasar negara berkembang yang secara bertahap mengikuti komposisi cadangan negara-negara maju,” tambah Rong.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 Hari Ini 25 April 2025
Sementara itu, pejabat The Fed menyatakan belum melihat urgensi untuk merevisi kebijakan moneter, dan masih menunggu informasi tambahan terkait dampak kebijakan tarif pemerintahan Trump terhadap perekonomian.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot turun 0,6% ke US$33,37 per ons troi, platinum melemah 0,9% ke US$961,85 per ons troi, dan palladium turun 1,7% ke US$937,93 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
