Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Senin (11/9), menuju sesi terbaiknya hampir dua minggu. Setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah sebelum rilis data inflasi minggu ini yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$1.925,80 per ons troi pada pukul 1217 GMT. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$1.949,90.
Baca Juga: Harga Emas Spot Masih Turun Di tengah Harga Minyak Naik dan Ekonomi AS Positif
Analis Bank of China International Xiao Fu mengatakan, dolar AS yang lebih lemah berkontribusi pada kenaikan harga emas. “Kekhawatiran tentang resesi Jerman dan perlambatan Eropa pasti akan memiliki beberapa faktor pendukung safe haven juga,” tambahnya.
Sebelumnya, Komisi Eropa memperkirakan ekonomi zona euro tahun ini akan tumbuh lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Setelah ekonomi terbesar Eropa Jerman, tergelincir ke dalam resesi.
Indeks dolar turun 0,4% menjelang data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu (13/9), membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Data tersebut dapat membuat para pedagang merevisi taruhan mereka tentang apakah The Fed akan menaikkan suku bunga lebih lanjut, dengan CME FedWatch Tool saat ini menunjukkan peluang 42% kenaikan sebelum 2024.
"Prospek jangka menengah untuk emas jika ekonomi AS berhasil menghindari resesi terlihat lebih menantang," kata analis pasar uang Kinesis, Rupert Rowling, dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 11 September, Cek Daftar Lengkapnya
Menjelang pertemuan The Fed pada 19-20 September bulan ini, para pembuat kebijakan The Fed telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin menaikkan suku bunga, tetapi hanya sedikit di antara mereka yang siap untuk menyatakan kemenangan.
Di tempat lain, harga perak melonjak 0,9% menjadi US$23,10 per ons troi, kenaikan pertama sejak 29 Agustus.
"Permintaan China (untuk perak) tampaknya meningkat dan dengan negara ini menyumbang sekitar setengah dari offtake global, setiap peningkatan di sini dapat memberikan elemen dukungan," Edward Meir, seorang analis yang menyediakan penelitian untuk perusahaan pialang Marex, menulis dalam sebuah catatan bulanan.
Harga platinum naik 0,5% menjadi US$897,17 setelah mencatat penurunan mingguan terbesar sejak November 2021 minggu lalu dan paladium naik 1% menjadi US$1.209,91.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News