Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Jumat (25/8) karena menuju minggu terbaiknya sejak pertengahan Juli. Dengan dukungan dari penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) sebelum pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole.
Melansir Reuters, harga emas spot turun tipis 0,1% menjadi US$1.915,40 per ons troi pada 0958 GMT, setelah naik sekitar 1,4% sepanjang minggu ini. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$1.943,50.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Cek Untung Rugi Investasi Anda!
Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun menguap semua kenaikan mingguan, mendukung emas tanpa imbal hasil. Meskipun dolar AS menuju kenaikan mingguan keenam berturut-turut mempertahankan kenaikannya.
"Kenaikan harga bisa jadi merupakan konsekuensi dari beberapa aksi beli oportunis setelah jatuh dari sekitar US$2.000 per ons troi di bulan Juli menjadi sekitar US$1.900," kata Edward Gardner, ekonom komoditas di Capital Economics.
Dua pejabat The Fed pada hari Kamis mencatat peluang bagus bahwa tidak ada lagi kenaikan suku bunga yang diperlukan.
Ketika Powell berbicara pada hari Jumat, ia kemungkinan akan mengulangi ide-ide kunci dari pertemuan bank sentral baru-baru ini. Selain itu pernyataan bahwa data yang menunjukkan inflasi yang lebih lemah disambut baik, tetapi pekerjaannya belum selesai.
"Pasar sudah memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga yang meningkat, tetapi emas kemungkinan akan mengalami penurunan spontan jika dia menuju ke arah itu, tetapi itu akan diselesaikan dengan cepat," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Level Rp 1.069.000 Per Gram, Jumat (25/8)
Di antara logam lainnya, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$24,12 per ons troi dan platinum naik 0,6% menjadi US$939,36. Paladium turun 0,2% menjadi US$1.237,66.
Perak dan platinum menuju minggu terbaiknya sejak 14 Juli. Sementara, paladium mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
