kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.291   -196,00   -1,22%
  • IDX 7.013   -94,50   -1,33%
  • KOMPAS100 1.046   -17,77   -1,67%
  • LQ45 821   -12,85   -1,54%
  • ISSI 213   -2,95   -1,37%
  • IDX30 419   -6,89   -1,62%
  • IDXHIDIV20 506   -7,41   -1,44%
  • IDX80 119   -1,98   -1,64%
  • IDXV30 125   -1,92   -1,51%
  • IDXQ30 140   -2,02   -1,43%

Harga Emas Spot ke US$1.961,09 Jumat (16/6), Kenaikannya Dibatasi Ekspektasi The Fed


Jumat, 16 Juni 2023 / 14:39 WIB
Harga Emas Spot ke US$1.961,09 Jumat (16/6), Kenaikannya Dibatasi Ekspektasi The Fed
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berubah arah untuk diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat (16/6), didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Meskipun, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama membatasi kenaikannya.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$1.961,09 per ons troi pada pukul 06.58 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$1.973,40.

“Emas sedang berjuang untuk bergerak lebih tinggi karena pesan The Fed tentang inflasi dan suku bunga masih tetap hawkish. Jadi, ini semacam menghilangkan insentif untuk membeli emas karena ada lebih banyak kenaikan suku bunga," kata Edward Meir, analis logam di Marex.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 ke Rp 1.061.000 per Gram pada Hari Ini (16/6)

Sementara emas dianggap sebagai tempat berlindung yang aman selama ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik emas batangan yang tak memberi yield.

Pedagang sekarang menghargai peluang 72% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan Juli setelah Fed mengisyaratkan proyeksi baru bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak setengah poin persentase pada akhir tahun.

Indeks dolar bertahan mendekati level terendah satu bulan, membuat emas lebih murah untuk pembeli di luar negeri.

Harshal Barot, konsultan senior di Metals Focus mengungkapkan, dolar berada di bawah tekanan setelah Bank Sentral Eropa "ternyata jauh lebih hawkish dari yang diharapkan," dan itu telah membantu harga emas.

“Emas bisa "sedikit bergejolak" tergantung pada data AS yang masuk dan diperdagangkan di zona US$1.930 hingga US$1.980 dalam jangka pendek,” tambahnya.

Bank of Japan, sementara itu, mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya meskipun inflasi lebih kuat dari perkiraan. Pasalnya, fokus untuk mendukung pemulihan ekonomi yang rapuh di tengah perlambatan tajam dalam pertumbuhan global.

Baca Juga: Harga Emas Spot Rebound ke US$1.958,18, Setelah Dolar Melemah Kamis (15/6)

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$23,9799 per ons troi, platinum naik 0,8% menjadi US$993,64 per ons troi. Namun, kedua logam tersebut menuju kerugian mingguan.

Palladium turun 0,4% menjadi US$1.394,60 tetapi ditetapkan untuk minggu terbaiknya sejak April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×