kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Spot Menuju Minggu Terbaik Sejak Maret pada Jumat (13/10)


Jumat, 13 Oktober 2023 / 15:50 WIB
Harga Emas Spot Menuju Minggu Terbaik Sejak Maret pada Jumat (13/10)
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat dan menuju minggu terbaiknya dalam tujuh bulan terakhir pada Jumat (13/12).

Terangkat oleh ketegangan di Timur Tengah, didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga Amerika Serikat (AS) mungkin telah mencapai puncaknya karena pasar menilai angka inflasi terbaru.

Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$1.878,70 per ons troi pada pukul 0727 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi US$1.892,80.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Harga Logam Mulia di Tengah Tren Penguatan

Imbal hasil US Treasury dan dolar berbalik arah pada jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Setelah menguat pada sesi terakhir dan membebani emas setelah data menunjukkan harga konsumen AS meningkat pada bulan September.

"Kami memiliki angka utama yang sedikit lebih tinggi. Angka inti lebih rendah seperti yang diharapkan ... dan sepertinya ini tidak benar-benar mengubah kalkulus untuk The Fed sama sekali," kata Ilya Spivak, kepala makro global, Tastylive.

"Kami belum melihat apa arti kenaikan suku bunga untuk waktu yang lebih lama pada saat ini. Ekspektasinya adalah bahwa siklus kenaikan suku bunga saat ini telah berakhir dan sinyal dari Fed yang kita dapatkan tampaknya mengkonfirmasi pemikiran tersebut."

Sebelum data inflasi, emas telah naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis. Didorong oleh sikap kebijakan dovish para pembuat kebijakan yang mencatat bahwa kenaikan imbal hasil US Treasury baru-baru ini dapat membuat kenaikan suku bunga lebih lanjut menjadi kurang diperlukan.

Hal tersebut, bersama dengan permintaan safe haven di tengah bentrokan militer antara Israel dan kelompok Islamis Palestina, Hamas, membuat aset tanpa imbal hasil berada di jalur untuk kenaikan lebih dari 2% minggu ini, terbesar sejak pertengahan Maret.

Baca Juga: Tambah Koleksi Emas dengan Buka Tabungan Bebas Biaya dan Berjangka

Investor juga menilai data inflasi terbaru dari China, konsumen emas terbesar, yang menunjukkan harga konsumen goyah dan harga di tingkat pabrik menyusut sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan September, dengan kedua indikator tersebut menunjukkan tekanan deflasi yang terus-menerus.

Di tempat lain, harga perak spot naik 1,3% menjadi US$22,17 per ons troi yang tampaknya akan mencapai kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu.

Platinum naik 0,1% menjadi US$869,52 dan paladium turun 0,1% menjadi $1.143,60, keduanya menuju penurunan mingguan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×