kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Emas Spot Menguat ke US$2.344,88 pada Senin (27/5) Malam


Senin, 27 Mei 2024 / 21:22 WIB
Harga Emas Spot Menguat ke US$2.344,88 pada Senin (27/5) Malam
ILUSTRASI. Gold bars are pictured at the plant of gold and silver refiner and bar manufacturer Argor-Heraeus in Mendrisio, Switzerland, July 13, 2022. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada hari Senin (27/5). Investor menilai berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) menjelang laporan inflasi utama yang akan dirilis pada minggu ini.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$2.344,88 per ons troi pada 1158 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Mei di US$2.325,19 pada hari Jumat.

Sementara, harga emas berjangka AS juga naik 0,5% menjadi US$2.345,80.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Setelah Ada Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga

Emas batangan mencapai rekor tertinggi US$2.449,89 pada minggu lalu, namun telah merosot lebih dari US$100 sejak saat itu.

“Emas telah menderita karena komentar yang lebih hawkish dari pejabat The Fed dan data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, dengan pelaku pasar kembali beralih ke waktu penurunan suku bunga pertama Fed,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Pejabat The Fed mengindikasikan bahwa kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan agar inflasi bisa turun menjadi 2%, berdasarkan risalah pertemuan kebijakan terbarunya minggu lalu.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Jumat bahwa ada kemungkinan suku bunga utama yang mempengaruhi potensi kebijakan moneter akan meningkat di masa depan, setelah bertahun-tahun mengalami penurunan. Namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah hal tersebut akan terjadi.

Baca Juga: Harga Emas Spot Memantul Naik Jelang Rilis Indikator Inflasi AS

Meskipun emas sering dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Investor sekarang menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan bank sentral AS, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Para pedagang saat ini memperkirakan sekitar 62% kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool, dibandingkan dengan sekitar 63% kemungkinan pada hari Jumat.

“Kami memperkirakan harga emas akan tetap berfluktuasi, dan kemunduran harga tidak terlalu dalam, menargetkan harga emas akan menguji rekor tertinggi baru pada akhir tahun ini,” kata Staunovo dari UBS.

Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 1,7% menjadi US$30,86. Ini mencapai level tertinggi dalam 11 tahun pada minggu lalu.

Baca Juga: Cuan 15,74% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Secuil (27 Mei 2024)

“Perak telah mengungguli emas tahun ini, dan tren ini kemungkinan akan terus berlanjut,” kata Staunovo.

Harga platinum naik 3,1% menjadi US$1.057,05 dan paladium naik 2,3% menjadi US$986,00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×