Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Rabu (10/1). Didukung oleh dolar AS yang sedikit lebih lemah menjelang laporan inflasi yang dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai apakah The Fed akan mulai memangkas suku bunga tahun ini.
Melansir Reuters, harga emas spot naik tipis 0,2% menjadi US$2.032,90 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.039,60 per ons troi.
Baca Juga: Robert Kiyosaki bakal Beli Lebih Banyak 3 Aset Investasi Ini, Simak Alasannya
"Jika angka indeks harga konsumen (IHK) melebihi ekspektasi pasar, mungkin memaksa The Fed untuk menunda poros kebijakannya, itu bisa memaksa emas batangan untuk melepaskan lebih banyak keuntungannya dari kuartal terakhir tahun 2023," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group mengutip Reuters.
"Namun, bukti lebih lanjut dari disinflasi AS yang terjadi dapat mendorong emas spot mendekati US$2.100 dalam waktu dekat."
Indeks dolar turun sekitar 0,2% terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas batangan lebih menarik bagi para pemegang mata uang asing.
Fokus investor saat ini beralih ke angka inflasi konsumen dan produsen AS pada hari Kamis (11/1), yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi utama naik 0,2% pada bulan Desember dan 3,2% secara tahunan (YoY).
Sebuah laporan Federal Reserve New York mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi.
Baca Juga: Harga Emas Spot Berpotensi Tertekan Kenaikan Indeks Dolar AS
Sementara Gubernur Fed Michelle Bowman membalikkan posisi hawkish yang telah lama dipegangnya pada hari Senin, menyatakan bahwa kebijakan moneter AS saat ini "cukup ketat".
Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan sekitar 66% peluang penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed tanggal 19-20 Maret.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang berinvestasi dalam emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Menurut analis teknikal Reuters Wang Tao menyebutkan, harga emas spot dapat menguji ulang support US$2.016 per ons troi, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju US$2.006.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News