Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berbalik arah untuk naik tipis pada hari Rabu (25/1). Setelah dolar melemah dan investor terus memantau data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan.
Melansir Reuters, harga emas spot terakhir naik 0,43% menjadi US$1.944,8619 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS diselesaikan naik 0,4% menjadi US$1.942,6. Harga emas telah turun hingga 0,6% pada awal sesi.
Beberapa tindakan harga korektif dan aksi ambil untung dari pedagang adalah alasan untuk sedikit mundurnya emas hari ini, yang "dapat dikatakan sehat untuk memperpanjang tren naik," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Baca Juga: Komoditas Energi Jadi Primadona Perdagangan Komoditas di Awal 2023
Harga emas naik ke level tertinggi sembilan bulan pada hari Selasa karena kekhawatiran atas resesi global dan harapan seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari bank sentral AS meningkatkan daya pikatnya.
Dolar 0,3% lebih rendah pada hari Rabu, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.
Departemen Perdagangan AS diperkirakan akan mengumumkan perkiraan awal produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat pada hari Kamis, yang dapat mengatur nada untuk pertemuan The Fed 31 Januari-1 Februari.
Klaim pengangguran awal mingguan AS, penjualan rumah baru, dan pesanan barang tahan lama juga masuk radar untuk hari Kamis.
Pedagang melihat tingkat kebijakan memuncak pada 4,91% pada bulan Juni, meskipun pembuat kebijakan The Fed telah berulang kali mendukung pengambilan tingkat di atas tingkat 5%.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan.
Baca Juga: Menanti Rapat The Fed Pekan Depan, Apakah Suku Bunga akan Kembali Naik?
"Pergerakan emas dipicu oleh perubahan sentimen dalam seberapa cepat The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunganya," bersama dengan melemahnya pertukaran crypto FTX dan dolar AS,” kata Rupert Rowling, analis pasar di Kinesis Money dalam sebuah catatan.
"Emas akan membutuhkan katalis baru untuk mendorongnya lebih tinggi dari level tinggi yang sudah diperdagangkan."
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,93% menjadi US$23,887 per ons troi, platinum turun 1,63% menjadi US$1.039,6917, dan paladium turun 2,59% menjadi US$1.698,0446.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
