Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik mendekati level tertinggi tiga bulan dan menuju minggu terbaik mereka sejak Juli 2020 pada hari Jumat (11/11). Dipicu tanda-tanda pendinginan inflasi Amerika Serikat (AS) mendukung taruhan bahwa Federal Reserve akan kurang hawkish pada kenaikan suku bunga ke depan.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% pada US$1.763,25 per ons troi pada 09:43 ET (1443 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Agustus pada awal sesi. Bullion naik 4,8% sejauh minggu ini.
Sementara, emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$1.766,20. "Kami melihat tindak lanjut harga emas pada data CPI kemarin, dolar yang lebih lemah dan kemungkinan The Fed akan melakukan kenaikan suku bunga setengah poin versus kenaikan 75 basis poin," kata Bob Haberkorn, analisis pasar di RJO Berjangka.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik, Cetak Pekan Terbaik Lebih dari 2 Tahun
Harga konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Oktober dan data menunjukkan inflasi tahunan di bawah 8% untuk pertama kalinya dalam delapan bulan.
Data inflasi memicu penurunan tajam dolar AS, yang menuju penurunan dua hari terbesar dalam hampir 14 tahun, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun tergelincir ke level terendah satu bulan pada hari Kamis.
Pasar sekarang memperkirakan peluang 71,5% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Fed Desember.
"Logam mulia naik akhir pekan ini karena postur teknis jangka pendek mereka telah berubah bullish pada saat yang sama indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury AS turun," Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, mengatakan.
Emas diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari, yang dianggap sebagai sinyal bullish oleh para pedagang.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Hari Ini 11 November, Cek Daftarnya
Di tempat lain, perak spot tergelincir 0,8% menjadi US$21,50 per ons troi, tetapi bersiap untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.
Platinum naik 0,3% pada US$1,035,50, dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Februari 2021. Palladium naik 2,7% menjadi US$2.018,13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News