kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.590   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.128   76,37   0,95%
  • KOMPAS100 1.122   16,13   1,46%
  • LQ45 781   8,51   1,10%
  • ISSI 292   3,02   1,04%
  • IDX30 407   3,20   0,79%
  • IDXHIDIV20 456   2,34   0,52%
  • IDX80 123   1,44   1,19%
  • IDXV30 132   1,60   1,23%
  • IDXQ30 128   0,68   0,53%

Harga Emas Rekor Lagi Hari Ini (15/10), Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Emas


Kamis, 16 Oktober 2025 / 08:51 WIB
Harga Emas Rekor Lagi Hari Ini (15/10), Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Emas
ILUSTRASI. Harga Emas Rekor Lagi Hari Ini (15/10), Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Emas


Reporter: Herlina KD, Rashif Usman, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus meroket dan kembali mencatat rekor tertinggi sepanjang masa hari ini. Kamis (16/10/2025). Salah satu saham emiten emas kategori blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), apakah layak dibeli hari ini?

Pada perdagangan hari ini, Kamis (16/10) pukul 07.44 WIB, harga emas spot ada di level US$ 4.223,53 per ons troi, naik 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.207,48 per ons troi.

Pada saat yang sama, harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di level US$ 4.240,40 per ons troi, naik 0,92% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.201,60 per ons troi.

Harga emas naik seiring meningkatnya ketegangan AS-China dan pertaruhan pelonggaran moneter Federal Reserve hingga akhir tahun.

Baca Juga: iPhone 17 Dipasarkan, Harga iPhone 16 Turun Hingga Rp 4 Juta, Simak Daftarnya

Mengutip Bloomberg, harga emas batangan telah naik hampir 5% sepanjang pekan ini, dan mencapai rekor tertingginya seiring reli tajam yang telah berlangsung sejak pertengahan ASgustus.

Para pedagang memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunganya pada akhir tahun, dengan pemangkasan yang cukup besar. Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell pekan ini memberi sinyal bahwa bank sentral berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga lagi.

"Sebagian besar reli emas didorong oleh pembelian fisik, dan jika Anda melihat bank sentral, mereka keluar dan membeli dalam jumlah besar," kata Saad Rahim, kepala ekonom di Grup Trafigura seperti dikutip Bloomberg.

Ia menambahkan, kekhawatiran akan keberlanjutan utang dan prospek suku bunga yang lebih rendah membuat investor memandang emas sebagai instrumen safe haven.

Tonton: BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp 70 Triliun ke Presiden, Ini Penjelasan Purbaya

Rekomendasi saham ANTM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (16/10/2025). IHSG ditutup melemah 0,19% atau 15,34 poin ke level 8.051,17 pada penutupan perdagangan Rabu (15/10/2025).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor Hendra Wardana memproyeksikan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (16/10/2025), setelah ditutup melemah tipis pada perdagangan sebelumnya.

Meski tekanan jual masih terasa pada saham berkapitalisasi besar, posisi IHSG yang tetap bertahan di atas level psikologis 8.000 menjadi sinyal positif bagi potensi rebound jangka pendek.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ANTM, CDIA, PTRO, BRTP, SCMA dan FILM untuk Kamis (16/10/2025) 

Secara teknikal, indeks masih bergerak di bawah MA5 dan MA20, dengan potensi pergerakan pada kisaran support di 8.020 dan resistance di 8.200. 

"Skenario rebound akan terkonfirmasi apabila IHSG mampu menembus area resistance tersebut, sedangkan potensi penurunan masih terbuka apabila indeks kembali menembus area 8.000," kata Hendra dalam risetnya, Kamis (16/10).

Dari sisi sentimen global, pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) yang diperkirakan tetap condong pada penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Menurutnya, prospek pelonggaran moneter AS akan menjadi katalis positif bagi arus modal ke pasar negara berkembang termasuk Indonesia. Meski begitu, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas masih menjadi faktor pembatas bagi optimisme investor.

Untuk saham ANTM, Hendra rekomendasi buy di level Rp 3.400. "Target harga 1: Rp 3.540, target harga 2: Rp 3.610 dan stop loss: Rp 3.300," jelas Hendra.

Baca Juga: Kalah Laris, Penjualan Mobil Listrik BYD Tergerus Wuling, Aion & VinFast Sept 2025 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menerangkan IHSG berpotensi rebound secara teknikal pada perdagangan Kamis (16/10), setelah kemarin bertahan pada level support di posisi 8.000.

"Level support IHSG berada di level 7.900-8.000 dan resistance 8.100-8.150," kata Fanny dalam risetnya, Kamis (16/10/2025).

Fanny rekomendasi  speculative buy dengan area beli di Rp 3.300-Rp 3.400, cutloss di bawah Rp 3.270. Target terdekat saham ANTM di Rp 3.430-Rp 3.500. 

Selanjutnya: PNBP Melambat Tajam, Harga Komoditas dan Dividen BUMN Jadi Penekan

Menarik Dibaca: 7 Buah Tinggi Kandungan Air, Perbanyak Konsumsi Saat Cuaca Panas Ekstrem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×