kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Harga Emas Naik Tipis Pada Perdagangan Jumat (22/9) Pagi


Jumat, 22 September 2023 / 07:30 WIB
Harga Emas Naik Tipis Pada Perdagangan Jumat (22/9) Pagi
ILUSTRASI. Harga emas berusaha rebound pada perdagangan Jumat (22/9) pagi.? REUTERS/Yuriko Nakao


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berusaha rebound pada perdagangan Jumat (22/9) pagi. Pukul 07.21 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.940,80 per ons troi, naik 0,06% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.939,60 per ons troi.

Harga emas sedikit rebound setelah turun imbas komentar hawkish dari Federal Reserve yang mengisyaratkan suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengutip Bloomberg, Komite Pasar Terbuka Federal pada Rabu (20/9) mempertahankan kisaran suku bunga acuannya di level 5,25%-5,5%, sementara proyeksi triwulanan terbaru menunjukkan 12 dari 19 pejabat mendukung kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini.

Baca Juga: Harga Emas Turun Karena Prospek Suku Bunga Tinggi Lebih Lama

The Fed juga memperkirakan akan ada lebih sedikit pelonggaran pada tahun depan. 

Harga emas sempat turun setelah pengumuman The Fed. Emas bergerak di kisaran terbatas sejak pertengahan Mei, investor terus menanti perkiraan kapan The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya.

"Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama ini tentu akan meningkatkan risiko hard landing, yang bisa menjadikan logam mulia sebagai satu-satunya tempat aman untuk berlindung," tulis Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAPM SA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×