kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas naik tipis menanti pengumuman suku bunga The Fed


Rabu, 30 Oktober 2019 / 07:57 WIB
Harga emas naik tipis menanti pengumuman suku bunga The Fed
ILUSTRASI. Pejalan kaki melewati display emas batangan di Piccadilly, London, 11 Desember 2017. Harga emas spot naik tipis seteleh turun dalam dua hari perdagangan hingga kemarin.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik tipis setelah turun dalam dua hari perdagangan hingga kemarin. Rabu (30/10) pukul 7.42 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.488,61 per ons troi, naik 0,06% ketimbang harga penutupan kemarin. Harga emas tercatat turun 1,06% sejak akhir pekan lalu.

Sedangkan harga emas berjanga pagi ini naik tipis ke US$ 1.490,80 per ons troi dari harga kemarin pada US$ 1.490,70 per ons troi. "Harga emas masih tertekan karena sinyal positif negosiasi dagang Amerika Serikat (AS)-China dan Brexit," kata Chriss Gaffney, president of world market TIAA Bank kepada Reuters.

Gaffney mengatakan, pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bisa mengangkat harga emas kembali ke atas US$ 1.500 per ons troi. Rapat The Fed berlangsung sejak kemarin hingga hari ini.

Baca Juga: Dolar AS Menguat, Harga Emas Hari Ini Melemah Ke US$ 1.490

Sekitar 94% investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points. Bank sentral AS ini telah dua kali memangkas suku bunga acuan sepanjang 2019.

"Pertanyaannya adalah seberapa besar penekanan Gubernur The Fed Jerome Powell pada perlambatan pertumbuhan global. Jika dia benar-benar menekankan hal itu, pasar akan menduga bahwa suku bunga bisa lebih rendah dan menaikkan harga emas," kata Gaffney.

Baca Juga: Lima produk ekspor Indonesia berhasil mendapatkan kembali fasilitas GSP dari AS

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menarik karena mengurangi opportunity cost memegang logam mulia. “Potensi bullish untuk emas masih kuat dengan kisaran luas antara US$ 1.485-US$ 1.525 untuk sekitar satu bulan ke depan, "kata George Gero, managing director RBC Wealth Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×