Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih sulit naik tinggi meski sudah menjauhi support kuat US$ 1.200 per ons troi. Kamis (15/11) pukul 7.39 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.210,20 per ons troi, naik tipis dari US$ 1.210,10 per ons troi pada perdagangan kemarin.
Selasa lalu, harga emas ditutup pada US$ 1.201,40 per barel karena penguatan indeks dollar ke atas level 97. Kemarin, indeks dollar merosot lagi dan ditutup pada 96,80.
"Kunci pendorong harga emas adalah pergerakan mata uang," kata Suki Cooper, analis logam mulia Standard Chartered Bank kepada Reuters.
Selain itu, beberapa faktor seperti kenaikan pembelian emas oleh bank sentral, imbal hasil ETF emas serta permintaan emas fisik musiman menjadi bantalan yang menahan harga emas kembali merosot di bawah US$ 1.200.
Harga emas sudah turun 1296% dari level tertinggi tahun ini, di tengah kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve yang sudah tiga kali tahun ini. "Koreksi harga emas ini dipicu oleh penguatan dollar AS. Tidak ada hal menggerakkan emas sebagai investasi safe have," kata Jeff Klearman, portfolio manager GraniteShares.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News