kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Naik Pada Perdagangan Jumat (21/6) Pagi, Ditopang Data Ekonomi AS


Jumat, 21 Juni 2024 / 07:18 WIB
Harga Emas Naik Pada Perdagangan Jumat (21/6) Pagi, Ditopang Data Ekonomi AS
ILUSTRASI. Harga emas lanjut menguat pada perdagangan Jumat (21/6) pagi. REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas lanjut menguat pada perdagangan Jumat (21/6) pagi. Pukul 07.08 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.374,20 per ons troi, naik 0,22% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.369 per ons troi.

Mengutip Bloomberg, harga emas naik karena para trader menilai data ekonomi AS terbaru dan pernyataan dari pembuat kebijakan untuk mengukur prospek penurunan suku bunga.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, klaim pengangguran AS turun dari level tertinggi 10 bulan pada pekan lalu. Sementara itu, pembangunan rumah baru merosot pada Mei ke laju paling lambat dalam empat tahun terakhir karena tingginya suku bunga melemahkan momentum industri perumahan.

Baca Juga: Harga Emas Naik 1% ke Puncak Dua Minggu, Didorong Harapan Potongan Suku Bunga Fed

Sementara itu, pejabat The Fed Minneapolis Neel Kashkari menegaskan kembali pandangannya bahwa prospek suku bunga tetap bergantung pada jalur perekonomian, dan mengindikasikan bahwa bank sentral AS memerlukan waktu dua tahun untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.

"Untuk kembali (ke target inflasi) 2% akan butuh waktu lebih lama, tetapi saya yakin kita akan mencapainya," katanya Pada Kamis (20/6).

Ryan McKay, ahli strategi komoditas senior di TD Securities mengatakan, ketika tren pelemahan data mulai terbentuk, investor akan lebih cenderung memasuki pasar emas. 

"Pada akhirnya ini bisa menjadi katalis berikutnya yang diperlukan untuk kenaikan (harga emas)," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×