kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Emas Terkoreksi Pada Senin (13/5) Pagi, Dibayangi Data Ekonomi AS


Senin, 13 Mei 2024 / 07:10 WIB
Harga Emas Terkoreksi Pada Senin (13/5) Pagi, Dibayangi Data Ekonomi AS
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/5). REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/5). Pukul 06.57 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.366,60 per ons troi, turun 0,35% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 2.375 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah data terbaru Amerika Serikat menunjukkan perekonomian melambat di tengah tekanan inflasi. Sehingga memberikan tantangan terhadap prospek penurunan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, sebuah laporan menunjukkan sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam enam bulan. Selain itu, klaim data pengangguran yang dirilis Kamis pekan lalu menunjukkan perlambatan di bagian-bagian penting perekonomian, sehingga mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan pada pelonggaran kebijakan.

Baca Juga: Reli Harga Emas Berlanjut, Disokong Potensi Penurunan Suku Bunga AS

Namun, para pembuat kebijakan terus memberikan sinyal perlunya suku bunga lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama selama inflasi belum kembali ke dalam target bank sentral sebelum 2%.

Emas batangan biasanya mendapat keuntungan pada kondisi suku bunga rendah. 

Meski penundaan penurunan suku bunga The Fed dapat membebani emas, namun di sisi lain aset emas sebagai safe haven saat inflasi tinggi juga mendorong kenaikan harga.

Harga emas telah naik hampir 15% tahun ini, didukung oleh pembelian oleh bank sentral dan meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah. Sehingga meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×