kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.452.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.205   -60,00   -0,40%
  • IDX 7.642   114,20   1,52%
  • KOMPAS100 1.191   18,71   1,60%
  • LQ45 953   14,44   1,54%
  • ISSI 230   3,47   1,53%
  • IDX30 490   7,75   1,61%
  • IDXHIDIV20 589   10,01   1,73%
  • IDX80 136   1,84   1,38%
  • IDXV30 143   2,16   1,54%
  • IDXQ30 164   2,59   1,61%

Harga Emas Naik Lebih dari 1% Setelah Iran Menyerang Israel


Rabu, 02 Oktober 2024 / 05:44 WIB
Harga Emas Naik Lebih dari 1% Setelah Iran Menyerang Israel
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas melonjak lebih dari 1% pada Selasa (1/10). Permintaan akan aset safe haven meningkat setelah serangan rudal balistik Iran terhadap Israel, memicu kekhawatiran akan pecahnya perang besar di Timur Tengah.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1% menjadi US$2.661,63 per ons troi pada pukul 13:40 waktu setempat (ET), setelah mencapai rekor tertinggi US$2.685,42 pada Kamis sebelumnya. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,9% menjadi US$2.690,3 per ons troi.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Selasa (1/10), Iran Serang Israel dan Saham Pertahanan Naik

Iran menembakkan rudal balistik ke Israel pada hari Selasa sebagai balasan atas serangan Israel terhadap sekutu Iran, kelompok Hezbollah di Lebanon.

"Jika ada korban serius di Israel, kita bisa melihat pecahnya perang besar di Timur Tengah, dan itulah yang saat ini dikhawatirkan para pedagang, yang bisa memicu peningkatan lebih lanjut dalam permintaan safe haven untuk emas," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Emas sering digunakan sebagai investasi aman di tengah ketidakpastian politik dan keuangan.

"Pembelian safe haven ini bersifat instingtif, tetapi kecuali ada rudal Iran yang benar-benar menembus pertahanan dan menyebabkan kerusakan serius di Israel, mungkin dampaknya akan serupa dengan serangan April lalu yang sebagian besar berhasil dicegat," ujar Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik bagi investor.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik 3,64% Sebukan Terakhir, Hari Ini Melempem (1 Oktober 2024)

Pasar juga akan mengamati data ketenagakerjaan AS minggu ini dan pernyataan dari berbagai pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga bank sentral.

Pada hari Senin (30/9), emas mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari empat minggu setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan akan melanjutkan pemotongan suku bunga sebesar seperempat persen ke depan.

Namun, alasan di balik reli harga emas baru-baru ini—ekspektasi penurunan suku bunga AS dan permintaan safe haven yang didorong oleh ketidakstabilan geopolitik—masih tetap ada, kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.

Selain emas, harga perak spot naik 0,7% menjadi US$31,36 per ons troi, platinum naik 1,2% menjadi US$987,70, sementara palladium turun 0,6% menjadi US$994,50.

Selanjutnya: Klik Link Simkah4.kemenag.go.id, Untuk Daftar Nikah Oktober 2024

Menarik Dibaca: Deretan Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 untuk Jadi Caption

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×