kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi dalam Sepekan, Imbas Pelemahan Dolar AS


Selasa, 19 November 2024 / 16:53 WIB
Harga Emas Naik ke Level Tertinggi dalam Sepekan, Imbas Pelemahan Dolar AS
ILUSTRASI. Harga emas naik hingga mencapai level tertinggi dalam sepekan pada Selasa (19/11) karena dolar AS turun dari level tertinggi.REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik dua sesi berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam sepekan pada Selasa (19/11) karena dolar AS turun dari level tertinggi baru-baru ini. Sementara investor menunggu komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mencari kejelasan tentang arah kebijakan penurunan suku bunga. 

Mengutip Reuters, Selasa (19/11), harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 2.619,50 per ons troi pada pukul 08.29 GMT, tertinggi sejak 12 November. Harga naik 2% pada hari Senin, rebound dari level terendah dua bulan yang dicapai pada hari Kamis. Harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 2.623,70 per ons troi.

"Penjualan telah kehabisan tenaga dan itu menarik pembeli potensial yang menunggu pasar stabil untuk kembali masuk," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Baca Juga: Sikap Hawkish The Fed Hambat Kenaikan Harga Emas Lebih Lanjut

"Dolar telah berhenti naik dan itu mungkin pemicu yang diperlukan."

Dolar AS melemah karena investor terlibat dalam aksi ambil untung menyusul reli luar biasa minggu lalu yang membuatnya mencapai titik tertinggi dalam satu tahun. Penurunan nilai dolar membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Beberapa pejabat Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang jalur pemotongan suku bunga.

Saat ini, pedagang melihat peluang 58,9% untuk pemotongan 25 basis poin pada bulan Desember dibandingkan peluang 41,1% untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Baca Juga: Menilik Nasib Emiten Komoditas Seusai Pilpres AS

Yang juga membantu emas adalah meningkatnya serangan dalam perang Rusia-Ukraina. Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan pada hari Minggu.

Emas berkinerja baik di masa ketidakpastian geopolitik dan lingkungan suku bunga rendah.

Selanjutnya: NPF Paylater Multifinance Per September 2024 Naik, Ini Kata Bos Indodana

Menarik Dibaca: Cara Merekam Panggilan Telepon dan Percakapan di iPhone agar Bisa Tersimpan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×