Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali menguat pada Senin (18/11), setelah mencatat penurunan selama enam sesi berturut-turut, didukung oleh jeda dalam reli dolar Amerika Serikat (AS).
Para investor kini menantikan komentar dari pejabat The Fed untuk mendapatkan kejelasan mengenai arah kebijakan suku bunga.
Harga emas spot naik 1,2% menjadi $2.591,43 per ons troi pada pukul 10.27 GMT, menjauhi level terendah dua bulan yang dicapai pada Kamis lalu. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS meningkat 1% ke $2.595,80.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,87%, Hari Ini Naik (18 November 2024)
Pekan lalu, emas mengalami penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga tahun karena ekspektasi pengurangan suku bunga yang kurang agresif oleh The Fed mendorong penguatan dolar.
Namun, dolar saat ini cenderung datar di bawah level tertinggi satu tahun yang dicapai pada Kamis lalu setelah menguat 1,6% dalam sepekan.
Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.
“Kita bisa melihat dolar sebagai salah satu faktor signifikan dalam koreksi harga emas saat ini ... Saya tidak mengatakan bahwa harga emas telah menemukan lantai yang kokoh, tetapi jelas ada pembelian oportunistik yang mendukung pasar,” ujar Ross Norman, analis independen.
“Saat mendekati akhir tahun, kita akan melihat volatilitas harga emas dengan adanya penutupan buku dan pengambilan keuntungan, terlepas dari apa pun yang diputuskan The Fed pada Desember nanti.”
Data ekonomi terbaru dari AS telah mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga The Fed pada Desember. Setidaknya tujuh pejabat bank sentral AS dijadwalkan berbicara minggu ini.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat emas, yang tidak menghasilkan bunga, menjadi kurang menarik sebagai investasi.
Baca Juga: Kenali Kode Emas saat Jual Beli Logam Mulia hingga Perhiasaan
“Pelantikan Presiden Trump kemungkinan akan terus memperkuat dolar AS dalam jangka pendek hingga menengah, yang berdampak negatif pada emas. Namun, kebijakan yang dinyatakan berpotensi sangat inflasi dalam jangka panjang akan menguntungkan emas,” kata Michael Langford, Chief Investment Officer di Scorpion Minerals.
Di tempat lain, harga perak spot naik 1,7% menjadi US$30,73 per ons troi. Platinum menambahkan 1,8% menjadi US$955,31 dan palladium melonjak 1,9% menjadi US$968,63 per on stroi.
Selanjutnya: 5 Tanda Sunscreen Tidak Cocok untuk Kulit Wajah, Jangan Diteruskan!
Menarik Dibaca: 5 Tanda Sunscreen Tidak Cocok untuk Kulit Wajah, Jangan Diteruskan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News