Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan pada hari Senin (26/8), didukung oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dan imbal hasil US Treasury yang juga turun. Kedua instrumen turun setelah pernyataan dovish Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan September.
Senin (26/8) pukul 12.44 WIB, harga emas spot stabil pada US$ 2.510,75 per ons troi setelah naik lebih dari 1% pada hari Jumat lalu. Harga emas berjangka AS datar pada US$ 2.545,90 per ons troi.
Pada hari Jumat (23/8), Powell mendukung dimulainya penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Dia mengatakan bahwa pendinginan lebih lanjut di pasar kerja tidak akan disambut baik.
Dolar AS melayang mendekati level terendahnya dalam 13 bulan. Pelemahan dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil US Treasury acuan 10 tahun juga turun.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 2,45%, Hari ini Sama dengan Kemarin (26 Agustus 2024)
"Emas akan tetap diminati investor selama dolar tetap melemah menjelang pemangkasan suku bunga yang diantisipasi. Jika imbal hasil AS tetap tertekan, emas mungkin akan bergerak menuju US$ 2.550 pekan ini jika resistance di sekitar US$ 2.530 dapat diatasi terlebih dahulu," kata Tim Waterer, kepala analis pasar KCM Trade kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa emas berada dalam mode konsolidasi. Para trader memperkirakan besarnya pemangkasan suku bunga yang mungkin terjadi pada bulan September.
Para pelaku pasar telah sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan suku bunga bulan depan. Ada peluang 62% untuk pelonggaran sebesar 25 basis poin (bp) dan peluang 38% untuk pengurangan yang lebih besar sebesar 50 bps, menurut CME FedWatch. Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Stabil pada Hari Ini (26/8)
Ekspor emas Peru ke India diperkirakan melonjak 36% ke rekor US$ 3 miliar pada tahun 2024 karena meningkatnya permintaan dari konsumen terbesar kedua di dunia, kata seorang pejabat senior pada hari Jumat.
Di bidang geopolitik, Hizbullah meluncurkan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada hari Minggu, yang memicu serangan udara Israel di Lebanon, menandai bentrokan besar dalam 10 bulan konflik perbatasan.
Harga perak spot turun 0,4% menjadi US$ 29,70 per ons troi. Harga platinum turun 0,5% menjadi US$ 958,77 dan paladium turun 0,8% menjadi US$ 955,13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News