kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas naik karena terdorong protes kematian George Floyd


Senin, 01 Juni 2020 / 09:09 WIB
Harga emas naik karena terdorong protes kematian George Floyd
ILUSTRASI. Emas batangan. Harga emas naik karena terdorong protes kematian George Floyd. REUTERS/Ilya Naymushin


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Senin ini. Kerusuhan yang meluas di Amerika Serikat menjadi pendorong kenaikan harga emas hari ini. Melansir Bloomberg pada Senin (1/6) pukul 09.04 WIB, harga emas spot berada pada level US$ 1.737,02 per ons troi alias naik 0,39%.

Baca Juga: Mengatur Ulang Portofolio Investasi di Tengah Pandemi

Sementara harga emas Comex untuk pengiriman Agustus 2020 menguat tipis 0,02% ke level US$ 1.752 per ons troi.

Kota-kota besar di AS berantakan dengan pecahan kaca dan mobil-mobil yang terbakar gagal menghentikan konfrontasi antara aktivis dan penegak hukum. Kerusuhan ini dipicu kematian George Floyd, warga kulit hitam Amerika yang diduga meninggal akibat tindakan kekerasan berlebihan oleh polisi.

Para pengunjuk rasa membanjiri jalanan setelah berminggu-minggu terkunci selama pandemi virus corona yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan dan menghantam komunitas-komunitas minoritas.

Selain itu, analis menyebut dampak ekonomi karena pandemi virus corona juga menjadi salah satu perhatian investor yang ikut mengerek harga safe heaven seperti emas.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 1.000 (30/5), ini potensi rugi pembeli sebulan lalu

"Jika konsumen Amerika enggan untuk keluar dari penguncian karena Covid19, takut dengan mobil polisi yang terbakar dan video penjarahan massal tersebar di media sosial, mereka tidak akan merasa aman," kata Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar Global di AxiCorp dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×