Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik pada perdagangan Kamis (22/8) pagi, setelah terkoreksi kemarin. Pukul 07.17 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.549,30 per ons troi, naik 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.547,50 per ons troi.
Harga emas masih bergerak mendekati rekor tertingginya, karena risalah Federal Reserve memperkuat ekspektasi bahwa pembuat kebijakan akan memangkas suku bunga pada September.
Mengutip Bloomberg, sejumlah pejabat Federal Reserve mengakui ada alasan yang masuk akal untuk memangkas suku bunga pada pertemuan tanggal 30-31 Juli, sebelum komite kebijakan bank sentral (FOMC) sepakat untuk mempertahankan suku bunganya.
Baca Juga: Harga Emas Meredup Sejenak, Pasar Berkonsolidasi Menanti Risalah Pertemuan The Fed
Kini para trader memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan depan. Bahkan, trader melihat ada peluang 20% untuk penurunan 50 bps.
Pertumbuhan lapangan kerja AS kurang kuat hingga Maret 2024. Data pemerintah menyebutkan, Biro Statistik Tenaga Kerja merevisi turun 818.000 pekerjaan dalam 12 bulan hingga Maret 2024.
"Revisi ke bawah (data pekerjaan) ini diharapkan mendukung argumen bagi The Fed untuk memulai siklus pemangkasan suku bunga secepatnya pada bulan depan," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank AS seperti dikutip Bloomberg.
"Emas mungkin perlu memulai siklus pemangkasan suku bunga sebelum mencoba untuk naik lagi," kata Hansen.
Ia memperkirakan, emas akan bergerak di kisaran support US$ 2.475-US$ 2.480 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News