kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas naik hampir 1% terangkat harapan kesepakatan stimulus AS


Kamis, 22 Oktober 2020 / 01:03 WIB
Harga emas naik hampir 1% terangkat harapan kesepakatan stimulus AS
ILUSTRASI. Kamis (22/10) pukul 00.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.925,12 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melesat pada menjelang debat terakhir calon presiden Amerika Serikat (AS). Kamis (22/10) pukul 00.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.925,12 per ons troi.

Harga emas ini menguat 0,95% ketimbang harga penutupan perdagangan Selasa (20/10). Ini adalah harga tertinggi emas spot dalam delapan hari perdagangan terakhir.

Investor optimistis paket stimulus akan diumumkan sebelum pemilihan presiden 3 November mendatang. Hal ini menekan kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan mengangkat harga emas.

"Nancy Pelosi memiliki tenggat waktu hari Selasa. Nah, sekarang telah diperpanjang hingga hari Jumat. Mengetahui hal itu, orang mengira kesepakatan akan dilakukan dalam waktu dekat, jadi mereka mulai mengakumulasi emas," kata Michael Matousek, head trader di US Global Investors kepada Reuters. 

Baca Juga: Harga minyak WTI merosot 3,55% meski stok minyak mentah AS turun

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan masalah terbesar yang masih menjadi ganjalan negosiasi adalah pendanaan untuk pemerintah negara bagian dan lokal. Meadows menambahkan bahwa kemajuan telah dibuat menuju kesepakatan stimulus virus corona. 

Harapan yang meningkat untuk kesepakatan ini menyeret dolar ke level terendah dalam hampir dua bulan sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, penurunan nilai mata uang, dan ketidakpastian, telah naik lebih dari 26% tahun ini, terutama didorong oleh tingkat stimulus global untuk melindungi ekonomi dari kemerosotan yang disebabkan oleh virus korona. 

"Apa yang akan menyebabkan permintaan sehingga mengangkat harga emas lebih tinggi? Stimulus lanjutan, suku bunga negatif yang berlanjut, dan orang-orang yang khawatir tentang lonjakan infeksi Covid-19 karena emas dianggap sebagai safe haven," tambah Matousek. 

Baca Juga: Samuel Sekuritas: Valuasi saham BRIS sudah lebih mahal daripada seluruh bank BUMN

Jajak pendapat Reuters memperkirakan bahwa meski harga rata-rata emas tahun depan kurang dari US$ 2.000 per ons troi karena reli yang melambat, harga logam mulia ini masih akan menyentuh level tertinggi baru. 

Harga perak naik 1,9% menjadi US$ 25,10 per ons troi, platinum naik 1,8% menjadi US$ 886,45 dan paladium naik tipis 0,2% menjadi US$ 2,403.48. Survei menunjukkan bahwa platinum dan paladium terangkat pemulihan sementara di sektor otomotif.

Baca Juga: Wall Street slips as investors wait for stimulus deal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×