kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga Emas Merosot di Bawah US$2.000 Selasa (13/2), Pertama Kalinya dalam 2 Bulan


Rabu, 14 Februari 2024 / 05:51 WIB
Harga Emas Merosot di Bawah US$2.000 Selasa (13/2), Pertama Kalinya dalam 2 Bulan
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun di bawah level US$2.000 per ons troi ke level terendah dalam dua bulan pada hari Selasa (13/2).

Laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal dari The Fed.

Harga emas di pasar spot turun 1,3% menjadi US$1.993,29 per ons troi pada pukul 1856 GMT, terendah sejak 13 Desember.

Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup 1,3% lebih rendah menjadi US$2.007,2.

Baca Juga: Wall Street Berakhir Turun Tajam pada Selasa (13/2), Inflasi Tinggi Memicu Aksi Jual

Data ekonomi terbaru menunjukkan, harga konsumen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari di tengah kenaikan biaya tempat tinggal dan layanan kesehatan.

“Itu bukanlah laporan yang ingin dilihat pasar,” kata Tai Wong, analis logam independen yang berbasis di New York.

“The Fed dovish mencari perlindungan hari ini karena inflasi yang sangat keras telah menurunkan peluang penurunan suku bunga pada bulan Mei di bawah 50% untuk saat ini,” tambah Wong.

Baca Juga: Inflasi AS Pada Januari Naik Lebih Tinggi dari Perkiraan

Para pengambil kebijakan The Fed mungkin akan menunggu hingga bulan Juni sebelum memangkas suku bunga, para pedagang bertaruh setelah data consumer price index (CPI) AS.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Menyusul data inflasi, dolar melonjak 0,7% ke level tertinggi tiga bulan terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun juga meningkat.

Laporan CPI memicu "likuidasi Commodity Trade Advisor (CTA) skala besar di pasar emas.. namun harga perlu meninjau kembali kisaran US$1.950 per ons troi untuk memicu program penjualan algoritmik berikutnya," tulis TD Securities dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Harga Emas Naik Menjelang Rilis Data Inflasi AS

Investor sekarang akan fokus pada data penjualan ritel pada hari Kamis (15/2) dan angka indeks harga produsen (PPI) pada hari Jumat (16/2). Pasar juga akan mendengarkan komentar dari sejumlah pejabat Fed pada minggu ini.

Beberapa pejabat The Fed, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa mereka ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi akan terus menurun sebelum menurunkan suku bunga.

Di tempat lain, harga platinum turun 1,9% pada US$871,99 per ons troi, paladium turun 4,1% menjadi US$855,59, dan perak kehilangan 2,8% pada US$22,05.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×