Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus menurun, harga emas semakin mendekati support kuat. Jumat (29/6) pukul 7.42 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2018 di Commodity Exchange kembali menyentuh mencetak level terendah tahun ini pada US$ 1.250,40 per ons troi. Harga ini pun merupakan level terendah sejak Juli 2017.
Harga emas turun 0,48% dari posisi penutupan kemarin. Tapi, harga turun setiap hari pada perdagangan pekan ini. Dalam sepekan, harga emas turun 1,60%.
Harga emas telah tergerus 5,52% sejak awal tahun hingga perdagangan terakhir semester pertama, hari ini. Pergerakan harga emas ini berkebalikan dengan indeks dollar yang menguat 3,40% pada periode yang sama.
Tensi perang dagang global yang makin panas serta kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) menyebabkan dollar AS dan US treasury menjadi instrumen yang lebih menarik daripada emas. "Ada permintaan safe haven pada emas, tapi tidak sebanyak instrumen lain seperti dollar, US treasury atau mata uang safe haven lain seperti franc," kata Simona Gambarini, analis Capital Economics kepada Reuters.
Gubernur Federal Reserve Boston, Eric Rosengren mengatakan, bank sentral sebaiknya melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap untuk menurunkan risiko kesalahan kebijakan. "Indeks dollar menguat terutama karena prospek kenaikan suku bunga dan imbal hasil surat utang. Ini mungkin akan bertahan dalam beberapa waktu ke depan," ungkap ThinkMarkets.com dalam catatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News