kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Pesona emas semakin pudar di tengah perang dagang


Selasa, 26 Juni 2018 / 07:56 WIB
Pesona emas semakin pudar di tengah perang dagang
ILUSTRASI. Harga emas


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesona harga emas semakin pudar. Selasa (26/6) pukul 7.42 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2018 di Commodity Exchange kembali mencetak level terendah tahun ini pada US$ 1.267,80 per ons troi.

Harga emas melemah 0,09% jika dibandingkan dengan level US$ 1.268,90 per ons troi kemarin. Harga emas cenderung turun dalam tiga pekan terakhir.

Pesona emas sebagai safe haven mulai berkurang. Harga emas tetap terkoreksi meski ada kekhawatiran perang dagang yang makin meluas. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) merancang aturan yang akan mencegah perusahaan dengan kepemilikan China minimal 25% untuk mengakuisisi perusahaan AS, terutama sektor teknologi.

"Saat ini, pilihan investor jatuh ke obligasi. Komoditas turun karena kekhawatiran tarif perdagangan," kata Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.

Perang dagang AS, China, dan disusul Uni Eropa menyebabkan tensi di pasar saham. "Support harga emas ada di US$ 1.265 dengan momentum kenaikan pada US$ 1.278," kata Peter Hug, Global Trading Director Kitco Metals.

Tapi, masih ada pandangan positif terhadap komoditas emas. "Harga emas relatif berkinerja lebih baik daripada komoditas lain dan saham," Jens Pedersen, analis Danske Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×