kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Harga Emas Merana Mendekati Level Terendah Lebih dari Satu Minggu, Selasa (6/2)


Selasa, 06 Februari 2024 / 20:07 WIB
Harga Emas Merana Mendekati Level Terendah Lebih dari Satu Minggu, Selasa (6/2)
ILUSTRASI. Emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas datar pada hari Selasa (6/2), berada di dekat level terendah lebih dari satu minggu pada sesi sebelumnya.

Dolar Amerika Serikat (AS) bertahan kuat di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed tidak akan lebih agresif dengan penurunan suku bunga tahun ini.

Harga emas di pasar spot stabil di US$2.025,53 per ons troi pada 1218 GMT, setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari pada sesi sebelumnya.

Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$2.041,60 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Bergerak Tipis Karena Berkurangnya Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

"Kenaikan harga emas telah terpukul oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, dan terpaksa meninjau kembali level yang lebih rendah karena pasar terus menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret," kata Han Tan, chief market analyst di Exinity Group.

"Harga emas batangan akan naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun, jika The Fed terpaksa menunda dimulainya poros kebijakannya, hal ini akan mendorong logam mulia untuk mengurangi kenaikannya baru-baru ini untuk sementara waktu."

Dolar AS naik 0,1% mendekati level tertinggi dalam tiga bulan dan membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi US Treasury 10-tahun bertahan di atas 4%.

Dua anggota The Fed mengatakan, inflasi bisa terus turun di tengah kuatnya perekonomian dan bank sentral AS perlu mengambil waktu sebelum memutuskan menurunkan suku bunga.

Baca Juga: Emas Berpeluang Naik Meski Hadapi Kondisi Suku Bunga Tinggi

The Fed bisa bersikap "hati-hati" dalam memutuskan kapan akan memangkas suku bunga acuannya.

“Mengingat perekonomian yang kuat memberikan waktu bagi para bankir bank sentral untuk membangun keyakinan bahwa inflasi akan terus turun,” kata Ketua The Fed Jerome Powell dalam sebuah wawancara.

Menurut CME Fed Watch Tool, para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 65% pada bulan Mei.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Menjadi Rp 1.130.000 Per Gram Pada Hari Ini (6/2)

Investor sedang menunggu pernyataan dari setidaknya delapan pembicara The Fed, yang akan menyampaikan pidatonya minggu ini, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga.

Di tempa lain, harga perak di pasar spot turun 0,4% menjadi US$22,27 per ons troi, paladium turun 1,5% menjadi US$934,25, dan platinum turun 0,5% menjadi US$892,38.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×