kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Menguat, Pelemahan Dolar AS Menyokong Logam Mulia


Selasa, 16 Agustus 2022 / 12:17 WIB
Harga Emas Menguat, Pelemahan Dolar AS Menyokong Logam Mulia
ILUSTRASI. Harga emas spot naik 0,1% pada US$ 1.781,40 per ons troi menjelang siang ini.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Selasa (16/8), didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Tapi, penguatan dolar dan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve membuat kenaikan terbatas. 

Harga emas spot naik 0,1% pada US$ 1.781,40 per ons troi menjelang siang ini. Harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.796,70. 

Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun dalam tiga hari beruntun ke 2,78%. Penurunan yield surat utang AS ini menurunkan biaya peluang memegang emas yang tidak menawarkan bunga. 

Baca Juga: Harga Minyak Memperpanjang Penurunan Karena Prospek Permintaan yang Lemah

Harga emas turun lebih dari 1% ke level terendah satu minggu pada hari Senin, karena dolar naik ke level tertinggi sepekan setelah data ekonomi global yang lemah menyalakan kembali kekhawatiran resesi. 

"Sejumlah data lemah dari China telah menghidupkan kembali kekhawatiran perlambatan global, yang mengirim dolar AS lebih tinggi sehingga merugikan logam," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index kepada Reuters

Data yang dirilis Senin menunjukkan kepercayaan pembangun rumah keluarga tunggal AS dan aktivitas pabrik negara bagian New York turun pada Agustus turun ke level terendah sejak dekat awal pandemi Covid-19. Output industri di China meningkat pada 3,8% pada bulan Juli dari level tahun lalu, melambat dari kenaikan 3,9% pada bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 8.000 ke Level Rp 980.000 Per Gram Pada Hari Ini (16/8)

Data ekonomi terbaru menambah kekhawatiran perlambatan. Pejabat Federal Reserve telah mempertahankan nada hawkish dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun ini untuk menjinakkan inflasi yang tinggi. 

Kenaikan suku bunga AS dan ekonomi yang melambat berpotensi menyebabkan penurunan permintaan emas batangan. Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan Fed Juli yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk petunjuk tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×