kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas menguat hampir 1% dalam sepekan, ini sentimen yang dukung pergerakannya


Minggu, 15 Agustus 2021 / 07:06 WIB
Harga emas menguat hampir 1% dalam sepekan, ini sentimen yang dukung pergerakannya
ILUSTRASI. Harga emas spot menguat hampir 1% di pekan lalu usai melonjak pada perdagangan Jumat (13/8)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas melesat lebih dari 1% pada perdagangan akhir pekan lalu. Katalis utama datang dari hasil survei yang menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS turun pada awal Agustus dan menenangkan kekhawatiran investor atas tapering off Federal Reserve.

Jumat (13/8), harga emas spot ditutup menguat 1,53% ke level US$ 1.779,74 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 juga ditutup melonjak 1,5% ke US$ 1.778,20 per ons troi.

Dengan ini, dalam sepekan emas spot sudah menguat hampir 1%. Hal yang sama pun terjadi pada emas berjangka, yang terlihat naik 0,86% di pekan yang berakhir 13 Agustus itu. 

Logam mulia telah pulih dari koreksi tajam yang membuatnya berada di level terendah lebih dari empat bulan pada hari Senin (9/8). Di awal pekan, emas mendapat tekanan dari kekhawatiran The Fed akan mulai mengurangi dukungan ekonomi setelah laporan pekerjaan AS yang kuat di pekan sebelumnya.

"Kejatuhan emas sedikit berlebihan dan kami mulai melihat kenyataan bahwa stimulus ekonomi di AS dan di seluruh dunia akan terus berlanjut," jelas Jeffrey Sica, CEO Circle Squared Alternative Investments.

Sebagai tanda potensi dampak ekonomi dari varian Delta Covid-19 yang menyebar cepat, indeks sentimen konsumen awal yang dikeluarkan Universitas Michigan berada pada level terendah dalam satu dekade pada awal Agustus.

Baca Juga: Harga emas spot flat di US$1.752,78, bersiap untuk penurunan mingguan kedua beruntun

Ini membuat dolar AS dan yield US Treasury tenor acuan 10-tahun juga melemah setelah survei tersebut. Alhasil, daya tarik emas pun kembali. 

Memberikan dukungan lebih lanjut untuk emas batangan adalah peningkatan permintaan fisik, terutama dari konsumen utama seperti India dan Cina.

"Harapannya adalah pemulihan permintaan India khususnya akan menjadi tren yang berkelanjutan, menjaga harga emas agar tidak turun secara signifikan," kata ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Di tempat lain, harga perak naik 2,4% menjadi US$ 23,72 per ons troi. Harga perak bisa bergerak lebih tinggi sejalan dengan emas, terutama mengingat kendala pasokan di pasar emas fisik, tambah Sica dari Circle Squared.

Di sisi lain, harga platinum juga terkerek 1% menjadi US$ 1.028,65 per ons troi dan paladium melesat 1,2% ke US$ 2.654,76 per ons troi.

Ghali TD menambahkan, ada kemungkinan substitusi signifikan paladium dengan platinum dalam sistem pembuangan mobil untuk mengekang emisi, berpotensi meningkatkan permintaan platinum dari 2022.

Selanjutnya: Proyeksi permintaan lebih rendah, harga minyak mentah bergerak tipis di pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×