Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Harga emas masih dalam tekanan. Emas bahkan telah bergerak menyentuh level terendah baru di level US$ 1.154 per ons troi, terendah sejak April 2010.
Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, tergerusnya harga emas karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Spekulasi ini kian menggerus harga emas karena penguatan dollar AS terus berlanjut.
“Kuatnya dollar AS bisa terlihat dari indeks dollar AS yang masih mencetak rekor tertinggi tahun ini di 98.87 pada hari ini,” ungkap Ariston.
Pada Rabu (11/3), harga emas berada di level US$ 1.163 per ons troi. Harga bergerak sideways pasca menyentuh kisaran US$ 1.154 per osn troi pada Selasa (10/3) sore.
Level resistance hari ini terlihat di kisaran US$ 1.171 per ons troi. Penembusan level resistance ini akan membawa harga emas menuju resistance berikutnya di level US$ 1.176 per ons troi. Sementara level support terdekat terlihat di kisaran US$ 1.154 per ons troi. Penembusan area support ini akan membuka ruang pelemahan ke area US$ 1.148 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News