Sumber: Xinhua | Editor: Yudho Winarto
CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong melemahnya dollar AS terhadap mata uang utama dan berlanjutnya ketidakpastian sekitar utang Yunani.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April, naik 2,2 dollar AS atau 0,19 %, menjadi menetap di 1.166,50 dollar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan karena indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan dollar terhadap mata uang utama lainnya, turun 0,2 % menjadi 97,61 pada pukul 05.52 GMT.
Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, karena penguatan greenback membuat aset dalam mata uang dollar AS termasuk emas menjadi lebih mahal bagi investor, sehingga mengurangi daya tarik emas.
Logam mulia diberi dukungan tambahan ketika para menteri keuangan zona euro pada Senin bersiap untuk melanjutkan perundingan mereka tentang program reformasi yang diusulkan oleh Yunani dalam pertukaran untuk dana talangan (bailout) lebih lanjut.
Ketidakpastian atas hasil pertemuan tersebut meningkat, karena beberapa yakin hanya sedikit yang akan diputuskan, dan perdebatan lainnya sedikit waktu tersisa untuk menyetujui dana talangan Yunani.
Menteri Keuangan Spanyol mengatakan bahwa Yunani akan membutuhkan paket dana talangan sekitar 50 miliar dollar AS setelah program saat ini berakhir pada Juni.
Sementara itu, beberapa analis mengatakan bahwa emas juga akan didukung oleh pasar Asia yang kuat di mana beberapa sinyal kuantitatif dari Tiongkok menunjukkan peningkatan permintaan.
Perak untuk pengiriman Mei turun 3,1 sen atau 0,20 % menjadi ditutup pada 15,776 dollar AS per ounce. Sementara, platinum untuk pengiriman April turun 10,2 dollar AS atau 0,88 % menjadi ditutup pada 1.148,60 dollar AS per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News